Perpanjangan PPKM Darurat Angkat Rupiah ke Rp14.342
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.342 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (3/8) sore. Posisi tersebut menguat 0,56 persen dibandingkan perdagangan Senin (2/8) sore di level Rp14.422 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.362 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi kemarin yakni Rp14.456 per dolar AS.
Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang menguat 0,12 persen, dolar Singapura naik 0,17 persen, dolar Taiwan bertambah 0,05 persen, won Korea Selatan naik 0,23 persen, peso Filipina menguat 0,61 persen, rupee India naik 0,12 persen, dan ringgit Malaysia bertambah 0,07 persen.
Sedangkan, yuan China dan bath Thailand koreksi masing-masing 0,02 persen dan 0,21 persen.
Serupa, mayoritas mata uang di negara maju perkasa di hadapan dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,27 persen, dolar Australia naik 0,42 persen, dan franc Swiss bertambah 0,10 persen. Sedangkan, dolar Kanada turun 0,01 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar menanggapi positif perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Pasalnya, pasar menilai perpanjangan PPKM level 4 mulai 26 Juli lalu bisa menekan kasus baru covid-19.
"Pasar merespons positif kebijakan pemerintah yang mengumumkan PPKM level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 mendatang," ujarnya dalam riset resmi.
Dari sisi global, lanjutnya, dolar AS tertekan dengan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga masih jauh sehingga menjadi peluang penguatan rupiah. Ia memperkirakan penguatan rupiah masih berlanjut pada perdagangan besok.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi, namun ditutup menguat di rentang Rp.14.310 - Rp.14.380 per dolar AS," ujarnya.