Data Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen Akan Topang IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (6/8).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan rilis pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal II 2021 kemarin bakal menopang pergerakan indeks hari ini.

"Penguatan akan didorong oleh laporan keuangan semester I 2021 serta data GDP kuartal II 2021 yang dirilis di atas ekspektasi. Investor juga akan mengantisipasi data non-farm payroll dari Amerika Serikat," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (6/8).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.153-6.179 dan resistance 6.224-6.243.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan indeks bakal bergerak di zona hijau karena derasnya arus modal masuk dari investor asing ke dalam negeri.

"Paska rilis data perekonomian PDB yang menunjukkan hasil adanya pertumbuhan ekonomi tentunya memberikan dampak positif bagi pergerakan IHSG, saat ini IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya," jelas dia.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.123 dan resistance 6.260. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBNI, UNVR, BBCA, GGRM, SMRA, ASRI, dan INDF.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (5/8), IHSG menguat ke 6.205 atau naik 46,38 poin atau 0,75 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp844,408 miliar.