PLN Jamin Pasokan dan Keandalan Listrik WK Rokan

PLN | CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 16:43 WIB
PLN secara resmi mengalirkan listrik dan uap ke WK Rokan pada 9 Agustus 2021 Pukul 00.00 WIB.
PLN secara resmi mengalirkan listrik dan uap ke WK Rokan pada 9 Agustus 2021 Pukul 00.00 WIB. (Dok. PLN)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik untuk Wilayah Kerja (WK) Rokan. Kepastian merupakan upaya PLN demi menjaga ketahanan energi RI mengingat WK Rokan menyumbang 25 persen dari total produksi minyak nasional.

PLN secara resmi mengalirkan listrik dan uap ke WK Rokan pada 9 Agustus 2021 Pukul 00.00 WIB. Pasokan listrik ini sejalan dengan alih kelola Blok Rokan dari perusahaan migas asal Amerika Serikat, PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Alih kelola ini menandai kembalinya pengelolaan Blok Rokan ke Indonesia.

"Bagi PLN, ini merupakan pembuktian bahwa kita mampu mengelola pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah kerja migas skala besar, seperti Blok Rokan." kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, melalui pertemuan virtual pada Senin (9/8).

PLN dan PHR telah melakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Uap (PJBTLU) pada 1 Februari 2021 lalu guna menjamin pasokan listrik dan uap dalam operasional WK Rokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLN merencanakan 2 tahap yaitu masa transisi dan masa permanen dalam melayani kebutuhan listrik dan uap WK Rokan, PLN

Pada masa transisi, pemanfaatan pembangkit listrik eksisting akan berlangsung selama 3 tahun. PLN sendiri telah mengakuisisi saham perusahaan pembangkit eksisting yang selama ini melistriki WK Rokan, yaitu PLTG North Duri Cogen 300 MW dan didukung PLTG Minas dan Central Duri sebesar 130 MW.

"Jangka pendek kami gunakan listrik dari pembangkit yang selama ini sudah pasok listrik ke Rokan sambil tiga tahun ini kami menyiapkan jaringan listrik untuk menghubungkan WK Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatera," ujar Zulkifli.

Pada tahap kedua, masa layanan permanen akan mengandalkan pembangkit dan jaringan PLN yang dimulai pada 2024. PLN akan melakukan interkoneksi sistem Blok Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatera dengan kapasitas 400 megawatt (MW).

Selain itu PLN memastikan penyediaan pasokan listrik dari Sistem Sumatera ke Blok Rokan melalui tiga sumber.

"PLN juga akan mengambil dari Sistem Sumatera yang sudah cukup besar kesediaan dayanya dan sistemnya, baik di suplai dari sistem dari Selatan maupun Utara melalui sistem 275 KV dan akan menjadi 500 KV," jelas Zulkifli.

Zulkifli pun menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Pertamina Hulu Rokan untuk memenuhi kebutuhan listrik WK Rokan. Sinergitas ini, kata dia, menunjukkan bahwa anak bangsa bisa mengelola blok penghasil minyak terbesar di Indonesia.

(ary/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER