Barata Indonesia Bakal Buat Pabrik Energi Berbasis Limbah

cnn | CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 11:15 WIB
Barata Indonesia menggandeng Treehouz Asia membangun pabrik bahan bakar energi alternatif melalui pemanfaatan biomassa berbasis kayu dan limbah.
Barata Indonesia menggandeng Treehouz Asia membangun pabrik bahan bakar energi alternatif melalui pemanfaatan biomassa berbasis kayu dan limbah.Ilustrasi pabrik. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Barata Indonesia (Persero) menggandeng Treehouz Asia membangun pabrik bahan bakar energi alternatif melalui pemanfaatan biomassa berbasis kayu dan limbah pengolahan kayu di Indonesia.

Kerja sama strategis ini dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilanjutkan dengan NDA antara Barata Indonesia dan Treehouz Asia perusahaan yang berbasis di Malaysia.

Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko mengungkap kerja sama ini sejalan dengan peluang bisnis baru di industri agro Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barata Indonesia terus berupaya melakukan ekspansi dan aliansi dalam rangka penguatan kompetensi dan merespon peluang bisnis baru di industri agro Tanah Air," tutur Sulistyo dalam keterangan resmi, Kamis (12/8).

Perseroan menyambut baik peluang kerja sama pembangunan project biomassa dalam rangka mendukung program co-firing di Indonesia dan juga peningkatan produksi berbentuk pellet ataupun sawdust baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

Sulistyo menjelaskan pengalaman panjang Barata Indonesia dalam pembangunan pabrik agro tanah air beserta komponennya. Dirinya menyampaikan Barata Indonesia sebagai BUMN manufaktur menaruh komitmen tinggi terhadap peningkatan kandungan lokal dalam setiap produk yang dihasilkan dan pembangunan proyek strategis nasional

Salah satunya komitmen dalam menciptakan produk substitusi impor, pemanfaatan material lokal dan penyediaan peluang tenaga kerja lokal yang diharapkan dapat mendongkrak produktivitas dan daya saing industri nasional.

Senada dengan hal tersebut, Managing Director Treehouz Asia Tan Eng Hau mengapresiasi kerja sama ini sebagai ekspansi pasar khususnya dalam pengembangan biomassa berbasis pellet atau sawdust plant projects di Indonesia.

"Dengan berkah sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, kami berharap Barata dan Treehouz dapat bersinergi memanfaatkan kompetensi masing-masing dalam menjalankan proyek-proyek pabrik wood/baggase pellet/sawdust baru maupun revitalisasi di Indonesia," ucap Tan.

Inisiasi awal atas kerja sama ini, Barata Indonesia dan TreeHouz akan membangun pellet plants yang berlokasi di Pahang Malaysia dengan kapasitas 40 TPH.

Selain menjalin kerja sama di bidang biomassa tersebut, kedua perusahaan juga sepakat berkolaborasi dalam pengembangan co-firing dengan biomassa dalam rangka pengembangan energi alternatif untuk mendukung ketersediaan energi nasional yang bersih dan ramah lingkungan.

"Peluang bisnis ini akan dikembangkan dengan menghadirkan keunggulan teknologi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai solusi energi masa depan," tutup Sulistyo.

[Gambas:Video CNN]



(age/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER