PLN Bakal Produksi Oksigen Medis Murni 2 Ton per Hari

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan memproduksi oksigen medis murni sebanyak 2 ton per hari. Oksigen tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit yang menangani pasien covid-19.

"Kami sampaikan ke depan sekitar 2 ton per hari dari 19 pembangkit PLN di regional Jawa, Madura, dan Bali," ungkap Direktur PLN Zulkifli Zaini dalam Launching Produksi Oksigen PLN Peduli, Kamis (12/8).

Zulkifli menjelaskan oksigen medis murni merupakan hasil olahan dari oksigen yang dibuang bebas ke udara pada sistem pendinginan pembangkit PLN. Manajemen melakukan proses perbaikan sebanyak lima kali sebelum akhirnya disahkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Dengan inovasi kami lakukan itu bisa menjadi oksigen medis murni dan kami dapatkan sertifikasi medis dari Kementerian Kesehatan. Ini Artinya oksigen lulus uji dan bisa dimanfaatkan rumah sakit yang menangani covid-19," jelas Zulkifli.

Saat ini, PLN baru memproduksi oksigen medis murni dari pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Muara Karang. Namun, Zulkifli tak menjelaskan rinci berapa oksigen medis murni yang dihasilkan dari pembangkit tersebut.

Sementara, 18 pembangkit lainnya yang berpotensi memproduksi oksigen medis murni, antara lain Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang, UP Muara Tawar, UP Gresik, Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance (UBJOM) Indramayu, UBJOM Tanjung Awar-awar, UBJOM Pacitan, UBJOM Paiton 9, dan UBJOM Rembang.

Lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 1-7, PLTU Suralaya 8, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTU P Ratu, PLTU Adipala, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok 3-4, PLTGU Tb. Lorok, dan PLTGU Grati.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan distribusi oksigen medis murni PLN akan difokuskan di Jawa untuk tahap pertama. Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih lanjut rumah sakit mana saja dimaksud.

"Ini menjadi hal positif dari sebuah inovasi menjadi suatu yang bermanfaat. Saya apresiasi dan kami akan produksi sampai 2 ton ya untuk di sekitar Jawa, untuk tahap pertama ini," kata Erick.

Ia menambahkan bahwa perusahaan pelat merah akan membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien covid-19. Selain PLN, Erick menyebut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah menyalurkan oksigen sekitar 3 ton untuk rumah sakit yang menangani pasien covid-19.

"Mudah-mudahan ada penambahan lagi dari rekan-rekan BUMN untuk menjaga stabilitas oksigen yang dibutuhkan," jelas Erick.