Waskita Karya Negosiasikan Penjualan 5 Ruas Jalan Tol

CNN Indonesia
Jumat, 13 Agu 2021 06:29 WIB
Waskita Karya terus bernegosiasi terkait rencana penjualan saham atau divestasi lima ruas jalan tol supaya semua proses selesai pada kuartal IV 2021. Ilustrasi. (www.waskita.co.id).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Waskita Karya (Persero) Tbk sedang bernegosiasi terkait rencana penjualan saham atau divestasi lima ruas jalan tol. Negosiasi ditargetkan selesai pada kuartal IV 2021.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan pihaknya semula menargetkan negosiasi divestasi lima ruas jalan tol rampung pada kuartal III 2021. Namun, prosesnya berjalan lambat karena pandemi covid-19.

"Saat ini ada lima ruas yang dalam proses negosiasi. Namun mengingat pandemi covid-19 masih berlangsung maka hal ini yang membuat proses negosiasi yang kami harapkan selesai pada kuartal III akan mundur sampai kuartal IV 2021," ungkap Destiawan, dikutip dari Antara (12/8).

Ia menjelaskan sebenarnya ada sembilan ruas tol yang akan dijual. Namun, realisasinya baru empat ruas tol per semester I 2021.

Manajemen menargetkan dapat meraup dana segar hingga Rp10 triliun dari aksi korporasi tersebut. Hal itu akan mengurangi beban perusahaan ke depannya.

"Kalau realisasi ini sampai terlaksana dengan divestasi tersebut, kami akan mendapatkan dana segar atau fresh money sekitar Rp10 triliun dan kemudian terjadi debt deconsolidation kurang lebih Rp20 triliun," ujar Destiawan.

Sebagai informasi, Waskita Karya sebelumnya sudah pernah mendivestasikan sebagian ruas jalan tolnya. Sebagai contoh, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) kepada Kings Rings Ltd.

Kemudian, Waskita Karya menjual 40 persen saham di PT Waskita Toll Road (WTR) kepada PT Jasamarga Semarang Barang) dan 35 persen saham WTR kepada PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Seluruh divestasi ini bagian dari komitmen manajemen untuk mengurangi beban perusahaan dan menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

(aud/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK