Jokowi Genjot Transformasi Ekonomi Hijau dan Biru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi perekonomian berbasis inovasi dan teknologi ke arah ekonomi berkelanjutan.
"Memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, khususnya ke arah Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru yang berkelanjutan," ujar Jokowi dalam sidang tahunan MPR, DPR dan DPD, Senin (16/8).
Jokowi menegaskan pentingnya akselerasi dengan ekonomi berbasis teknologi hijau. Pasalnya, ekonomi hijau akan menjadi perubahan penting dalam perekonomian Tanah Air.
Sebelumnya, Jokowi sempat mengungkap ingin menggenjot kinerja ekonomi hijau (green economy) agar bisa menjadi sumber kekuatan perekonomian Indonesia ke depan. Terlebih, Indonesia punya sumber daya seperti hutan dan sungai untuk menghasilkan energi bersih.
"Transformasi energi menuju energi baru terbarukan harus dimulai. Inilah kekuatan kita ke depan," ucap Jokowi di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 di Istana Negara, Selasa (4/5).
Menurut Jokowi, saat ini persaingan pasar global bukan lagi pada produk-produk konvensional. Namun, sudah bergeser ke produk energi hijau yang lebih ramah lingkungan.
Lihat Juga : |
Begitu juga pemanfaatan teknologi dan industrinya. Kini, berubah ke green technology dan green industry.
Oleh karena itu, pemerintah berencana membangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara. Nantinya, kawasan itu akan 'hidup' dengan pemanfaatan energi bersih.
Salah satunya menggunakan sumber kelistrikan dari pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan arus Sungai Kayan di provinsi tersebut.
"Kami ingin memanfaatkan hydro power yang ada di Sungai Kayan dan ini akan menghasilkan energi hijau, energi baru terbarukan, yang akan disalurkan ke kawasan industri hijau sehingga muncul produk-produk hijau dari sana," pungkasnya.