AS Tak Bakal Serahkan Aset Afghanistan ke Taliban

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan menyerahkan aset pemerintah Afghanistan di Negeri Paman Sam ke Taliban.

Dilansir dari CNN, seorang sumber pejabat kantor administrasi Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi sebagian besar aset bank sentral Afghanistan tidak berada di Afghanistan.

Taliban, organisasi fundamentalis Islam yang pernah berkuasa pada tahun 1996-2001, berhasil menduduki istana pemerintah Afghanistan sejak Minggu (15/8) kemarin.

Bahkan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan negaranya setelah istana kepresidenan Kabul diduduki oleh Taliban.

Kondisi terkini, Afghanistan masih dalam keadaan yang tidak terkendali. Ratusan warga harus saling berebut untuk mendapatkan penerbangan komersial terakhir.
Namun, salah satu tokoh Taliban telah menyerukan kepada anggotanya untuk tidak menakut-nakuti warga sipil, serta menjamin kehidupan normal akan berjalan seperti biasanya.

"Kehidupan normal akan berlanjut dengan cara yang jauh lebih baik. Hanya itu yang bisa saya katakan untuk saat ini" katanya kepada Reuters.

Di sisi lain, sebanyak 66 negara melayangkan desakan kepada Afghanistan untuk tetap memberikan izin bepergian bagi siapapun yang ingin meninggalkan perbatasan.

[Gambas:Video CNN]