Banyak sektor terimbas pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat harus mengurangi mobilitas, namun sektor properti terbukti mampu mendongkrak perekonomian masyarakat seperti The Trans Icon Surabaya.
Pembangunan The Trans Icon Surabaya dilaporkan menyerap 1.000 orang pekerja dengan kebutuhan makan sampai 3 ribu porsi setiap hari. Bukan hanya membuka lapangan kerja dan memberi peluang usaha kuliner, pembangunan ini juga memberi pemasukan untuk penyewaan tempat tinggal bagi pekerja di sekitar proyek.
General Manager The Trans Icon Surabaya Antony Susanto menegaskan, pembangunan The Trans Icon masih berjalan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan protokol kesehatan yang ketat untuk seluruh pekerja, kami yakin dapat segera mewujudkan hunian mewah dengan fasilitas kelas dunia untuk dapat dinikmati oleh seluruh penghuni. Hal ini merupakan wujud komitmen dari PT Trans Properti Indonesia kepada seluruh customer," kata Antony.
![]() |
Menepati komitmen memberikan hunian nyaman dan berkelas dunia, The Trans Icon Surabaya menyediakan wahana bermain salju indoor terbesar di Indonesia yang menggunakan salju asli, dibuat oleh mesin khusus yang dinamakan Trans Snow World. Selain itu, juga ada wahana ski lift, sky dining, serta infinity pool.
Antony menambahkan, The Trans Icon Surabaya turut mengusung fasilitas gaya hidup berkonsep hi-end khusus untuk penghuni berupa Trans Icon Mall, Transcape Terrace yang merupakan destinasi kongko dengan arsitektur unik dan kekinian, serta Menara Bank Mega, yaitu pusat bisnis dan perkantoran baru.
Saat ini disebut sebagai saat tepat untuk memiliki hunian di The Trans Icon Surabaya. Antony menjelaskan, ada beragam promo menarik seperti diskon 17 persen ditambah 8 persen dan 4,5 persen, juga bonus logam mulia sampai 25 gr. Informasi lebih lanjut seputar promo dan The Trans Icon Surabaya dapat diketahui melalui nomer 0878 1827 0111 atau Instagram @thetransicon.
"Segera manfaatkan kesempatan dan promo ini, karena terbatas khusus untuk 17 pembeli pertama saja," kata Antony.
(rea)