Telkom Wujudkan Kedaulatan Digital Bersama Microsoft

PT Telkom Indonesia dan PT Microsoft Indonesia mengumumkan kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital pada Kamis (19/8). Kolaborasi akan dilakukan pada sejumlah bidang, seperti pembangunan intelligent infrastructure nasional, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital TelkomGroup.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom memperkuat infrastruktur membangun platform dan layanan digital bagi masyarakat untuk mewujudkan kedaulatan digital nasional, antara lain lewat jalinan kerja sama dengan perusahaan teknologi dunia. Sehingga, kompetensi dan kapabilitas perusahaan dalam menyediakan platform dan layanan digital, serta digital connectivity dapat dioptimalkan.

"Kemitraan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara Telkom dan Microsoft untuk memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri. Telkom sendiri juga terus terbuka untuk menjalin kemitraan dengan tech giant dan global player yang akan memberikan synergy value terbaik bagi perusahaan dan menjadikan Indonesia lebih baik," ujar Ririek.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee menyambut baik kolaborasi yang bertujuan mempersiapkan Indonesia menyambut masa depan digital sambil terus berinovasi. Dia memaparkan, selama 26 tahun pihaknya berupaya keras memberdayakan organisasi dan individu di Indonesia dengan keterampilan, perlengkapan, dan proses menyambut digitalisasi.

"Kemitraan dengan Telkom Indonesia untuk menciptakan intelligent cloud platform cocok dengan semangat kewirausahaan yang dikenal di Indonesia, mulai dari startups hingga digital natives, dari warung hingga UMKM, sehingga akan mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia," kata Haris.

Kemitraan ini sekaligus menjadi kelanjutan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia yang diumumkan Microsoft pada akhir Februari lalu, di mana Microsoft berkomitmen membangun data center region pertama perusahaan di Indonesia dan meningkatkan keahlian lebih dari 24 juta masyarakat pada akhir 2021.

Penelitian IDC1 menunjukkan, investasi Microsoft di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan pendapatan baru hingga US$6,3 miliar dari ekosistem pelanggan dan mitra lokal tanah air. Selain itu, bisnis yang mengonsumsi cloud diharapkan dapat menyumbangkan 60 ribu pekerjaan bagi ekonomi lokal dalam empat tahun ke depan.

Akibat pandemi, percepatan transformasi digital menjadi tak terelakkan. Digitalisasi kini memegang peranan penting, tidak hanya di kehidupan masyarakat, namun juga dalam konteks industri. Untuk itu, diperlukan keterlibatan perusahaan telekomunikasi digital seperti Telkom sebagai digital hub untuk BUMN dan korporasi dmi perluasan digitalisasi.

Menurut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, transformasi digital penting untuk mengoptimalkan peran teknologi guna meningkatkan daya saing bangsa, di mana proses pembangunan di berbagai bidang diharapkan dapat semakin cepat dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Kartika mengungkapkan, Kementerian BUMN menyambut baik kolaborsi ini sebagai salah satu strategi kemitraan yang sesuai dengan prioritas Kementerian BUMN terkait business model innovation, yaitu refocus dan reinvent core business models menggunakan new technology, partnership, dan ecosystem building.

"Strategic partnership ini dapat mendukung Telkom untuk terus meningkatkan digital expertise sehingga dapat menghasilkan value yang optimal bagi bangsa dan negara. Hal ini sejalan dengan tujuan prioritas Kementerian BUMN, agar kepemimpinan Telkom di industri digital dapat terus dijaga dan ditingkatkan melalui technology leadership dan digital talents yang andal dan terbaik di bidangnya," papar Kartika.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee dilaksanakan secara daring melalui Microsoft Teams, disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro, Presiden Microsoft Asia Ahmed Mazhari, Presiden Microsoft Asia Pasifik Andrea Della Mattea, beserta Dewan Komisaris Telkom, jajaran Direksi Telkom, dan pimpinan Microsoft.

Kolaborasi ini dipastikan mendukung pemberdayaan ekonomi digital Indonesia, juga akan mengakselerasi transformasi operasional TelkomGroup yang melayani seluruh area di Indonesia. Kemitraan itu disebut penting, mengingat ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030 mendatang.