Kementerian Investasi dan Kementerian BUMN menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) guna membawa pelaku UMKM naik kelas dan go global.
Isi dari PKS ialah UMKM binaan BUMN dan atau UMKM terdaftar di platform PaDi (Pasar Digital) bakal mendapat akses dan kemudahan mendapat izin usaha dan fasilitas penanaman modal besar.
Selain itu. bantuan kemitraan, penyelesaian hambatan berusaha, sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), hingga peningkatan kapasitas, pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudahan dan legalitas bagi UMKM akan membuat mereka lebih cepat naik kelas dan go global," ujar Menteri BUMN Erick Thohir lewat rilis resmi, Kamis (19/8).
Erick menambahkan bahwa legalitas akan memicu terciptanya tata kelola atau manajemen yang lebih baik, serta peluang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan lapangan kerja sekaligus menumbuhkan ekonomi lokal dan nasional.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya siap memfasilitasi dan memberi dukungan bagi UMKM dengan memanfaatkan kemudahan pengurusan perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Ia menyebut kendala legalitas, seperti tidak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sering ditemukan pada UMKM yang ingin bermitra dengan BUMN.
"Pengurusan izin tidak perlu ribet, semua online melalui OSS, sehingga tidak ada lagi kendala legalitas usaha bagi UMKM. Proses menjadi pasti, mudah, efisien, dan transparan," tutur Bahlil.
Untuk diketahui, OSS Berbasis Risiko telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (9/8) lalu. OSS merupakan sistem perizinan online untuk usaha satu pintu secara daring di era UU Cipta Kerja.
Jokowi mewanti-wanti agar jajaran kabinet Indonesia Maju dan pemerintah daerah untuk secara disiplin menggunakan OSS agar seluruh izin yang dikeluarkan memiliki standar yang sama.
Ia mengaku bakal mengecek langsung seperti apa implementasinya di lapangan. Jokowi ingin memastikan proses penerbitan izin usaha mudah, sederhana, efisien biaya, cepat, dan berstandar guna memudahkan investasi.