Erick Thohir Kejar Cicilan Pinjaman PNM Turun November 2021

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan cicilan pinjaman program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) akan turun pada November 2021. Hal itu seiring terbentuknya holding ultra mikro.

Sebagai catatan, holding BUMN ultra mikro terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PNM, dan PT Pegadaian (Persero).

"Dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan. Insyaallah, bulan November cicilan akan turun," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Senin (23/8).

Erick berterima kasih kepada kaum perempuan nasabah PNM Mekaar yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga karena tetap produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN.

Ia yakin perekonomian mikro yang dirintis oleh ibu-ibu tersebut akan meningkat dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja.

Keyakinan itu Erick lontarkan saat mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM (Pemodalan Nasional Madani) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (22/8) lalu.

Kaum perempuan di desa tersebut menjadi andalan keluarga dengan berjualan telur gulung, nasi pecel, telur, dan sektor pertanian.

Terdapat dua kelompok PNM Mekaar di desa tersebut, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan. Di Jawa Tengah sendiri terdapat 70.659 kelompok, dengan jumlah nasabah yang mencapai 1,3 juta dengan total penyaluran dana produktif mencapai Rp10,28 triliun.

"Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM jangan ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha. Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas," ujar Erick.

Saat ini, selain menyalurkan pinjaman, PNM juga berupaya meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan. Misalnya, perusahaan memfasilitasi nasabah untuk memasarkan produknya pada marketplace Pasar Digital UMKM. Hingga kini, 1.527 nasabah binaan PNM sudah terintegrasi pada sistem tersebut.