Aset Kripto Hijau, Bitcoin Tembus Rp722 Juta per Keping
Mayoritas harga aset kripto menguat pada perdagangan Senin (23/8). Sebanyak tujuh dari sepuluh uang kripto utama terpantau perkasa awal pekan, termasuk bitcoin (BTC) yang naik 2,5 persen menembus US$50.129 per koin atau sekitar Rp722,65 juta (asumsi kurs Rp14.416 per dolar AS).
Mengutip coinmarketcap.com, penguatan tertinggi sendiri diraih oleh cardano (ADA) sebesar 11,94 persen dalam 24 jam terakhir menuju ke US$2,83 persen koin. Dalam sepekan, uang kripto ini meroket 30,90 persen.
Selanjutnya, harga ethereum (ETH) berada di level US$3.299 per koin. Harganya naik 2,02 persen dalam 24 jam, namun koreksi 0,49 persen dalam sepekan.
Sementara itu, binance coin (BNC) menguat 1,12 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$455,61 per koin. Dalam sepekan, binance coin bertambah 9,43 persen.
Sedangkan, ripple (XRP) diperdagangkan pada level US$1,25 per koin. Harganya naik 1,43 persen dalam 24 jam, namun minus 4,12 persen dalam sepekan. Serupa, polkadot (DOT) juga menguat 1,53 persen menjadi US$28,32 per koin. Dalam sepekan, polkadot menguat tajam 20,87 persen.
Di sisi lain, dogecoin (DOGE) menguat tipis 0,95 persen menjadi US$0,31 per keping. Dalam sepekan, uang kripto dengan logo anjing shiba inu tersebut justru jatuh 6,13 persen.
Sebaliknya, USD coin (USDC), solana (SOL), dan tether (USDT) kompak lesu pada perdagangan pagi ini. Tether dan USD coin turun di kisaran 0,01 persen, sedangkan solana berkurang 0,65 persen dalam 24 jam terakhir. Tether diperdagangkan pada harga US$1 per koin, USD coin US$1 per koin dan solana US$74,4 per koin.
Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar. Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.