JKN-KIS, Solusi Biaya Perawatan Rumah Sakit Bagi Lansia

Jaminan kesehatan menjadi hal penting bagi setiap orang, terlebih bagi warga berusia lanjut. Altje Rompas (73), seorang ibu lanjut usia warga Desa Talikuran, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa merasa bersyukur menjadi salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Naional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Sebagai peserta program JKN-KIS, dia tidak perlu khawatir memikirkan biaya ketika harus mendapat perawatan, baik rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit.

Altje, ibu 4 anak dan 7 orang cucu ini menceritakan pengalamannya ketika terpaksa harus dirawat inap di Rumah Sakit GMIM Siloam Sonder akibat asam lambung dan gejala gangguan ginjal.

"Malam itu, awalnya hanya terasa sakit di bagian perut, kemudian saya muntah-muntah dan akhirnya seluruh anggota tubuh terasa sakit untuk bergerak sehingga saya hanya bisa berbaring di tempat tidur. Keluarga pun segera membawa saya ke rumah sakit," ujar Altje.

Altje melanjutkan, hanya dengan berbekal Kartu JKN, sesampainya di rumah sakit Altje langsung diberikan penanganan oleh tenaga medis. Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter di rumah sakit, ternyata bukan hanya asam lambung saja, tetapi Altje juga sudah mengalami kenaikan kadar gula darah dari angka normalnya, serta terdeteksi mengalami tanda gangguan pada ginjal.

"Mendengar hasil pemeriksaan dokter pastinya saya terkejut, tetapi dari hasil pemeriksaan dokter tersebut tentunya dapat mencegah penyakit bertambah parah. Saya juga bersyukur telah menjadi peserta Program JKN-KIS, jika harus menjadi pasien umum pasti akan mengeluarkan biaya yang cukup besar selama rawat inap di rumah sakit. Pelayananya pun sangat baik," lanjut Altje.

Setelah dirawat sekitar seminggu di rumah sakit, Altje diperbolehkan untuk pulang. Namun dokter menyarankan untuk melakukan kontrol kesehatan kembali.

Saat melakukan pemeriksaan kembali pada hari yang telah di tentukan, dokter memberikan buku kronis untuk menjamin kebutuhan obat dari penyakit kronis yang saat ini diderita oleh Altje.

"Dengan Program JKN-KIS ini, bahkan hingga selesai perawatan di rumah sakitpun saya masih mendapatkan jaminan obat dengan rutin dan kontrol kesehatan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun," ungkap Altje.

Altje sangat menyarankan kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS dan rajin membayar iuran. Karena sebagai peserta program JKN-KIS masyarakat juga telah berkontribusi dalam bergotong royong demi kesehatan masyarakat Indonesia.

"Saya ingin semua masyarakat Indonesia dimanapun berada dapat merasakan manfaat Program JKN-KIS seperti saya. Saya berharap masyarakat di luar sana lebih sadar akan pentingnya program ini sehingga mau mendaftarkan diri dan membayar iuran tepat waktu, semoga juga program ini akan terus maju dan berjalan untuk membantu banyak orang," harap Altje.