China membuka kembali terminal utama di pelabuhan kargo tersibuk ketiga di dunia yakni Pelabuhan Ningbo-Zhoushan pada Rabu (25/8).
Pembukaan ini dilakukan usai China sempat menutup pelabuhan untuk mengendalikan virus corona. Dilansir dari AFP, penghentian Pelabuhan timur Ningbo-Zhoushan dimulai dua minggu lalu, ketika seorang pekerja di terminal Meishan dinyatakan positif covid-19.
Terminal Meishan menangani seperlima dari volume peti kemas di Ningbo-Zhoushan. Kejadian penutupan ini pun menimbulkan kemacetan terburuk dalam tujuh tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan itu menambah tekanan pada jaringan pengiriman global yang sudah terjadi sejak awal pandemi. Kondisi ini diperburuk dengan melonjaknya permintaan barang dari konsumen Barat dan menekan eksportir China karena menghadapi kontrol virus domestik yang ketat.
Pelabuhan Ningbo-Zhoushan menangani hampir 1,2 miliar ton barang pada 2020. Namun, pihak berwenang Ningbo mengatakan bahwa pembatasan akan dicabut mulai hari ini, Rabu (25/8).
"Semua unit di zona tersebut harus secara komprehensif melakukan pencegahan dan pengendalian pandemi serta dimulainya kembali pekerjaan dan produksi," kata pemberitahuan yang diterbitkan ulang oleh penyiar CCTV negara.
Pekerja pelabuhan China secara rutin test covid-19, dan pekerja yang terkena dampak telah divaksinasi lengkap. Masih belum jelas bagaimana anggota staf tertular virus.
China telah berjuang melawan lonjakan covid-19 dalam beberapa pekan terakhir yang disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular, tetapi penguncian ketat dan pengujian massal telah membantu mendorong jumlah kasus baru turun kembali.