Pemerintah Bayar Rp25,45 T Biayai Pasien Covid-19
Pemerintah telah mengucurkan anggaran belanja mencapai Rp25,45 triliun sampai akhir Juli 2021 untuk pembayaran biaya perawatan pasien covid-19. Pembayaran itu mencakup biaya perawatan bagi 377,7 ribu pasien covid-19.
"Ini tentu termasuk dengan (biaya perawatan pasien) saat peningkatan kasus pada Juli-Agustus, ini meningkat," ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat konferensi pers APBN KiTa edisi Agustus 2021, Rabu (25/8).
Selain mengucurkan APBN untuk biaya perawatan pasien, Suahasil mengatakan pemerintah juga sudah mengeluarkan belanja untuk pengadaan vaksin covid-19 gratis bagi masyarakat. Per akhir Juli 2021, realisasinya mencapai Rp11,7 triliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk mengadakan vaksin covid-19 yang selanjutnya didistribusikan ke masyarakat mencapai 65,79 juta dosis. Terdiri dari 47,2 juta dosis untuk penyuntikan vaksin dosis pertama dan 20,5 juta dosis kedua.
"Ini untuk pengadaan 65,79 juta dosis, meski saat ini sudah lebih dari 92 juta suntikan diberikan (ke masyarakat), untuk vaksin dosis pertama dan kedua," jelasnya.
Bersamaan dengan pengeluaran kedua program ini, secara total, belanja Kementerian Kesehatan ikut naik mencapai 507,6 persen secara tahunan dari Rp8,6 triliun sampai Juli 2020 menjadi Rp52,2 triliun sampai Juli 2021.
Selain Kemenkes, kenaikan belanja juga terjadi di Kementerian UKM mencapai 624,4 persen menjadi Rp12,8 triliun. Lalu, Kementerian PUPR naik 73,4 persen ke Rp20,4 triliun sampai akhir Juli 2021.