Aset Kripto Kompak Rontok, XRP Terjun 7 Persen
Mayoritas aset kripto rontok pada perdagangan Jumat (27/8) pagi, dipimpin oleh ripple (XRP) sebesar 7,4 persen. Sedangkan, selama sepekan ini XRP koreksi 10,66 persen dan dijual US$1,09 per keping.
Kemudian, ada cardano (ADA) yang terjun 6,05 persen menjadi US$2,59. Sepekan ini, cardano masih menguat 7 persen.
Mengutip coinmarketcap.com, pelemahan dilanjutkan oleh dogecoin (DOGE) sebesar 6,8 persen menjadi US$0,272. Dalam 7 hari terakhir, DOGE anjlok 15,43 persen.
Lihat Juga : |
Lalu, ada binance coin (BNB) yang terjun 5,2 persen. Saat ini, koin dihargai US$485,33. Sementara, seminggu terakhir BNB naik 12,44 persen.
Selanjutnya, polkadot (DOT) anjlok 5,6 persen 24 jam terakhir menjadi US$24,58 per koin. Sepekan ini pelemahan tercatat sebesar 8,2 persen.
Penurunan juga terjadi pada dua aset kripto terbesar, bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH). BTC melemah 3,3 persen menjadi US447.491. Sedangkan ETH melemah 3,26 persen pada periode sama dan dijual seharga US$3.129,64.
Di sisi lain, aset solana (SOL) melonjak 8,55 persen dari hari sebelumnya menjadi US$79,38. Sepekan ini SOL naik 8,2 persen.
Sedangkan koin tether (USDT) dan USD Coin (USDC) stagnan di posisi US$1 per keping.
Secara rata-rata, terjadi pelemahan 4,27 persen pada perdagangan aset kripto hari ini dibandingkan kemarin. Saat ini, kapitalisasi pasar kripto senilai US$2,02 triliun.
Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar. Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.