Buwas: Bulog Siap Terima Tugas dari Badan Pangan Nasional

Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengungkapkan kesiapan perusahaan pimpinannya dalam menerima penugasan dari Badan Pangan Nasional (BPN).

"Bulog siap menerima penugasan dari Badan Pangan Nasional," ujar Budi Waseso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI, Senin (30/8).

Budi pun menjelaskan tiga kebijakan pangan yang akan diemban Bulog dalam Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional (BPN).

Pertama, perusahaan umum (Perum) Bulog akan mengelola ketersediaan, stabilisasi pasokan hingga harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.

Kedua, pengadaan, pengelolaan, penyaluran cadangan pangan pemerintah turut menjadi tanggung jawab Bulog. Nantinya, terkait pengelolaan cadangan pangan pemerintah Bulog akan bekerja sama dengan BUMN Pangan yang ditugaskan nantinya.

Ketiga, Bulog akan mengembangkan sistem informasi pangan terpadu dan terintegrasi dari hulu ke hilir. Hal ini dimaksudkan untuk monitoring dan dasar kebijakan pengambilan keputusan untuk pengolahan pangan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menandatangani peresmian pembentukan Badan Pangan Nasional melalui Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2021, pada Selasa (24/8). Aturan ini merupakan tindak lanjut dari UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

BPN nantinya akan dikomandoi oleh seorang kepala yang bertanggung jawab atas 8 bahan pangan utama seperti jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia dan unggas, hingga cabai.