GoTix Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk Bumil dan Busui

Gojek melalui layanan unggulan GoTix menyelenggarakan sentra vaksinasi Covid-19 khusus ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui) di RS St. Carolus Salemba, Jakarta, pada 23-28 Agustus lalu, mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Sentra vaksinasi ini menargetkan 5.000 penerima.

Pada kegiatan kali ini, GoTix juga menghadirkan rangkaian konten edukatif dan hiburan online bagi peserta vaksinasi yang menunggu giliran vaksinasi maupun saat observasi.

Head of GoTix Tubagus Utama mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir pihaknya membuka sejumlah sentra vaksinasi melalui LOKET dan GoTix sebagai wujud komitmen lanjutan Gojek mendukung percepatan program vaksinasi nasional.

"Kami membuka Sentra Vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan khusus bagi para ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui) untuk meningkatkan #ProteksiEkstra bagi mereka dan juga yang disayangi," kata Tubagus.

Dia menjelaskan, inisiatif tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dengan kesamaan misi dalam penanganan Covid-19, terlebih untuk menekan kasus pada bumil dan busui sebagai kelompok yang rentan terpapar Covid-19. termasuk Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Gojek melalui layanan GoTix menyelenggarakan sentra vaksinasi Covid-19 khusus ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui) di Jakarta, 23-28 Agustus lalu. (dok. istimewa)

"Secara khusus kami mengapresiasi POGI yang turut mendukung dalam memberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi bagi bumil dan busui serta menyebarluaskan informasi mengenai sentra vaksinasi," ujar Tubagus.

Sekretaris POGI cabang Jakarta, Dr. Ulul Albab, SPOG menyatakan menyambut baik kolaborasi ini. Dia menegaskan, semua jenis vaksinasi aman bagi bumil dan dapat diberikan ketika kehamilan sudah memasuki trisemester kedua.

"Hingga saat ini, tidak ditemukan efek samping pada kehamilan, embrio, maupun perkembangan anak setelah ibu divaksinasi Covid-19 sehingga para ibu tidak perlu khawatir atau takut untuk menjalani vaksinasi," katanya.

Sentra vaksinasi khusus bumil dan busui ini berjalan mengikuti arahan Kementerian Kesehatan yang melalui surat edaran HK.02.01/I/2007/2021 menyatakan bahwa ibu hamil boleh menerima vaksin Covid-19. Surat tersebut diterbitkan sebagai tindak lanjut atas perkembangan kasus yang terus meningkat, seiring pertambahan kasus ibu hamil yang positif Covid-19.

Kemenkes juga menyebut, wanita hamil memiliki peningkatan risiko bergejala berat apabila terinfeksi Covid-19. Jika wanita hamil memiliki penyakit penyerta, maka risiko juga akan semakin tinggi.

Di sisi lain, pertimbangan pemberian vaksin untuk ibu hamil ini juga mengacu kepada rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Itagi) agar pemerintah mulai menyasar program vaksinasi Covid-19 kepada dua kelompok rentan, yakni ibu hamil dan anak usia 12-17 tahun.

Pada sebuah kesempatan sesi bincang-bincang InspirAksi di akun media sosial pribadi bersama VP Craetion and Partnership GoTix dan LOKET.com Edwina Tirta, Fadjroel Rachman selaku Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif GoTix itu.

"Saya melihat bahwa GoTix telah aktif turut serta dalam melawan pandemi Covid-19 dengan menggelar berbagai sentra vaksinasi. Kolaborasi para pelaku industri kreatif seperti inilah yang kami harapkan, terutama saat melihat GoTix menggandeng komunitas (fans BTS) Senyum Army hingga disorot oleh Dirjen WHO. Kami turut bangga dan tentunya ingin melihat lebih banyak lagi kolaborasi baik dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia agar dapat segera bangkit dari masa pandemi ini," ujarnya.

Sebelumnya, ekosistem Gojek juga telah melakukan beragam inisiatif sebagai kontribusi upaya menekan penyebaran kasus Covid-19, serta mempercepat proses vaksinasi di Indonesia. Misalnya dengan memberikan sosialisasi berbagai konten edukasi melalui GoMed, hingga kuis kesiapan vaksinasi Covid-19 bagi pengguna aplikasi Gojek.

Selain itu, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di berbagai kota, Gojek juga menyelenggarakan vaksinasi yang menjangkau ekosistem Gojek, meliputi mitra driver Gojek, mitra UMKM, serta pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.