Platform Pinjaman Kripto Kena Gugat Atas Penipuan US$2 M

Pengawas pasar saham Amerika Serikat menggugat perusahaan pinjaman cryptocurrency online atas tuduhan penipuan sebesar US$2 miliar.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah mendakwa BitConnect, pendiri BitConnect Satish Kumbhani, dan promotor top AS Glenn Arcaro karena menawarkan penjualan sekuritas yang curang dan tidak terdaftar bentuk investasi dalam 'Program Peminjaman'.

Dikutip dari AFP, pengaduan tersebut mengatakan bahwa para terdakwa mengklaim bahwa bot perdagangan perangkat lunak volatilitas milik perusahaan akan menghasilkan pengembalian atau imbal hasil yang sangat tinggi pada investor.

Tetapi SEC telah menuduh bahwa pada kenyataannya, dana investor disedot dan ditransfer ke dompet digital yang dikendalikan oleh para terdakwa.

Untuk menarik investor, SEC menuduh BitConnect dan Kumbhani menciptakan jaringan promotor yang dibayar berdasarkan komisi, sebagian besar yang mereka sembunyikan dari investor.

Sementara, promotor terkemuka program pinjaman di Amerika Serikat yakni Arcaro telah dituduh mendirikan perusahaan Future Money untuk memikat investor.

"Kami menuduh bahwa para terdakwa ini mencuri miliaran dolar dari investor ritel di seluruh dunia dengan mengeksploitasi kepentingan mereka dalam aset digital," kata Lara Shalov Mehraban, Direktur Regional Asosiasi SEC New York.

Para terdakwa telah didakwa melanggar undang-undang antipenipuan federal dan ketentuan pendaftaran, dan dapat menghadapi pembebasan ganti rugi, pemecatan ditambah bunga, dan hukuman perdata.

SEC mengajukan gugatan perdata terkait terhadap lima promotor BitConnect lainnya dan telah diselesaikan dengan dua terdakwa pada Mei lalu. Sementara, berdasarkan Departemen Kehakiman AS, Arcaro telah mengaku bersalah atas tuduhan kriminal dalam gugatan paralel.