Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung Senilai Rp1,78 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Lampung pada hari ini, Kamis (2/9). Jokowi menyebut bendungan yang mulai dibangun pada 2016 tersebut menelan anggaran Rp1,78 triliun.
Jokowi memaparkan bendungan tersebut memiliki kapasits tampung 68 juta meter kubik. Bendungan seluas genangan 800 hektare ini multi fungsi bisa untuk irigasi petani, penyedia air baku, pembangkit listrik, serta pengendalian banjir.
"Dibangun sejak 2016, hari ini telah selesai dan siap difungsikan, bendungan ini menelan biaya Rp1,78 triliun," katanya lewat video yang diunggah ke kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).
Lihat Juga : |
Jokowi melanjutkan bahwa Bendungan Way Sekampung mampu mengairi 55 ribu hektare daerah irigasi eksisting dan 17,5 ribu hektare irigasi baru.
"Artinya ada ekstensifikasi dan menyediakan air baku hingga 2,737 liter per detik dan sebagai sumber pembangkit listrik 5,4 megawatt," bebernya.
Dengan bendungan ini, Jokowi menyebut produktivitas petani atau intensitas tanam bisa naik dari 2 kali setahun menjadi 3 kali setahun. Ia berharap bendungan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Bendungan ini akan berfungsi optimal untuk mendukung produktivitas pertanian jika disambung sistem irigasi yg tertata dengan baik," ujarnya.
Sebagai informasi, Bendungan Way Sekampung berkapasitas tampung 68 juta meter kubik. Rencananya, bendungan ini akan dimanfaatkan untuk menambah areal irigasi seluas 15.000 hektare (ha) dalam Sistem Irigasi Sekampung menjadi total 70 ribu ha. Dengan begitu, intensitas tanma meningkat menjadi 260 persen, terutama di Kabupaten Pringsewu.
Bendungan Way Sekampung akan menyediakan air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2.480 liter per detik. Dengan potensi listrik 5,4 Megawatt (MW). Saat ini, progres fisik bendungan sudah 77,5 persen.