Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Bobby Sumardiat Atmosudirjo sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero).
Keputusan itu dikukuhkan dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-297/MBU/09/2021 tentang Pemberhentian dan Pengalihan Tugas Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Indonesia.
Salinan keputusan tersebut disampaikan secara virtual oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN YB Priyatmo Hadi dan turut dihadiri oleh Direksi PT PPA (Persero) sebagai kuasa pemegang saham PT Barata Indonesia (Persero), Dewan Komisaris, Direksi, serta Sekretaris Perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Bobby, panggilan akrab Bobby Sumardiat Atmosudirjo, menggantikan posisi Fajar Harry Sampurno yang telah menjabat sebagai direktur utama Barata Indonesia sejak akhir 2019. Sebelumnya, menjabat sebagai direktur operasi sejak 2018.
Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) bidang Teknik Mesin tersebut menilai banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk membawa kinerja perusahaan lebih baik.
"Salah satunya adalah tentu saja melanjutkan proses transformasi yang sedang berlangsung di Barata Indonesia," ucap Bobby dalam keterangan resmi, Kamis (9/9).
Transformasi ini mencakup penajaman segmentasi bisnis manufaktur, strategi pemasaran, dan perbaikan organisasi internal perusahaan serta restrukturisasi keuangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan good corporate governance, efisiensi operasional, strategi keuangan yang lebih baik, meningkatkan margin dan segmentasi bisnis yang lebih berkelanjutan.
"Terutama dalam penguatan kompetensi manufaktur untuk mendukung sektor industri agro, energi dan sumber daya air (SDA)," ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan dukungan dari semua pihak, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh karyawan perusahaan.
Sebelum berkarir di Barata Indonesia, Bobby sempat menjabat sebagai direktur bisnis Produk Industrial PT Pindad (Persero) (2014), head of division asset and QHSE PT Petrosea, offshore installation manager ConocoPhillips Indonesia serta engineering & maintenance manager British Petroleum Petrochemical Indonesia.
Berikut jajaran direksi Barata Indonesia yang baru:
- Direktur Utama: Bobby Sumardiat Atmosudirjo
- Direktur Keuangan ,SDM & Manajemen Risiko : Djoko Sarwono
- Direktur Pemasaran : Sulistyo Handoko