Kronologi Evergrande Terlilit Utang Rp4.277 T

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 15:50 WIB
Evergrande terlilit utang hingga US$300 miliar atau Rp4.277 triliun. (AFP/NOEL CELIS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Evergrande terlilit utang hingga US$300 miliar atau Rp4.277 triliun (asumsi kurs Rp14.256 per dolar AS). Raksasa real estate asal China ini mengisyaratkan tak mampu membayar utang tersebut dan terancam bangkrut.

Mengutip AFP, Selasa (15/9), Evergrande mulanya berutang untuk mendanai pertumbuhan properti beberapa tahun lalu. Namun, manajemen mengakui sedang menghadapi persoalan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hanya saja, manajemen membantah bahwa perusahaan sudah bangkrut. Sebab, mereka sedang meyakinkan investor sekaligus berupaya menurunkan tumpukan utang yang besar.

Sementara, dua lembaga pemeringkat kredit menurunkan status Evergrande lantaran keuangan perusahaan sedang sulit.

Harga saham Evergrande jatuh di bawah harga saat pencatatan saham pada 2009 lalu. Selain itu, terdapat sejumlah protes dari pembeli rumah di seluruh negeri yang mengkhawatirkan keamanan investasi mereka.

Evergrande adalah perusahaan swasta terbesar di China. Pemerintah China tampaknya bertekad untuk mengendalikan situasi perusahaan.

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana persoalan gagal bayar utang ditangani oleh Beijing.

"Peluang gagal bayar utang yang tidak teratur untuk Evergrande mungkin tidak terlalu tinggi karena kekacauan sosial yang dapat terjadi dari konsumen dan kehilangan nyawa," kata Kepala Utang di perusahaan manajemen investasi Barings.

Sementara, Analis IG Prancis Alexandre Baradez mengatakan pasar tak terkejut seperti yang terjadi pada Lehman Brothers. Diketahui, Lehman Brothers adalah raksasa perbankan yang jatuh bangkrut pada 2008 dan memicu krisis keuangan global.

"Lehman mengejutkan, bank dengan peringkat bagus yang menghilang dalam semalam," kata Baradez.



(aud/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK