Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.252 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (16/9) sore. Posisi ini melemah 10 poin dari Rp14.242 pada Rabu (15/9).
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.238 per dolar AS atau menguat dari Rp14.252 per dolar AS pada Rabu kemarin.
Rupiah melemah bersama mata uang Asia lainnya, seperti won Korea Selatan minus 0,1 persen, yuan China minus 0,19 persen, peso Filipina minus 0,34 persen, baht Thailand minus 0,35 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, dan dolar Singapura minus 0,16 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sedangkan mata uang Asia lainnya berada di zona hijau seperti yen Jepang 0,05 persen, rupee India 0,07 persen, dan ringgit Malaysia 0,12 persen.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak minus. Poundsterling Inggris melemah 0,17 persen, euro Eropa turun 0,33 persen, dolar Kanada minus 0,08 persen, dan franc Swiss turun 0,34 persen.
Senada, dolar Australia dan rubel Rusia melemah, masing-masing minus 0,25 persen dan 0,28 persen.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan terbatas rupiah hari ini ditopang oleh surplus neraca perdagangan RI.
Di sisi lain, dolar AS tertekan akibat rendahnya data inflasi atau harga barang. Namun, ia memproyeksikan dolar AS masih berpeluang menguat menyusul ekspektasi pertemuan The Fed pekan depan.
"Rupiah masih stabil menyusul data perdagangan surplus yang tinggi," jelasnya kepada CNNIndonesia.com.