Asosiasi Sambut Uji Coba Buka Mal Bagi Anak di Bawah 12 Tahun

CNN Indonesia
Senin, 20 Sep 2021 19:35 WIB
Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia memperkirakan kenaikan pengunjung maksimal 10 persen apabila anak usia di bawah 12 tahun boleh masuk mal saat PPKM. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyambut baik rencana pemerintah untuk membuka pusat perbelanjaan atau mal untuk anak berusia di bawah 12 tahun saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan pelonggaran perlu dilakukan guna meningkatkan jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan. Dengan begitu, dapat menggerakkan roda perekonomian bagi usaha pusat perbelanjaan.

Dengan diperbolehkannya anak usia di bawah 12 tahun memasuki pusat belanja, ia memproyeksikan jumlah pengunjung naik maksimal hingga 10 persen.

Akhir pekan kemarin, kata Alphonzus, jumlah pengunjung sudah menyentuh 35 persen. Namun kunjungan masih didominasi oleh masyarakat yang masuk untuk bagian makanan dan minuman.

Hingga kini, Alphonzus menilai kondisi pusat belanja sudah relatif aman walau di tengah penerapan PPKM di beberapa daerah.

"Saat ini kondisi di dalam Pusat Perbelanjaan sudah jauh lebih aman dan sudah jauh lebih sehat dikarenakan sekarang semua orang yang berada di dalam Pusat Perbelanjaan sudah divaksinasi," kata Alphonzus kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/9).

Selain itu, protokol wajib vaksinasi telah diberlakukan bagi setiap pengunjung dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Melihat hal tersebut, ia menilai pemerintah dapat memberikan pelonggaran-pelonggaran lainnya untuk sektor ini.

Sebelumnya ,pemerintah telah menetapkan PPKM diperpanjang selama dua pekan, terhitung sejak besok, Selasa (21/9).

Selain uji coba pembukaan mal untuk anak, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pusat perbelanjaan di wilayah PPKM Level 3 dapat beroperasi mulai pukul 10.00-21.00 waktu setempat. 



(fry/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK