Harga Kripto Pulih, Bitcoin Dkk Melenggang ke Zona Hijau

Harga uang kripto kembali ke zona hijau setelah meradang beberapa hari terakhir. Bitcoin dan ethereum misalnya, naik masing-masing 5,77 persen dan 10,33 persen dalam 24 jam terakhir.

Mengutip coinmarketcap.com, Kamis (23/9), harga bitcoin dibanderol US$43.370 per keping. Harga uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu merosot 9,47 persen selama sepekan terakhir ini.

Sementara, harga per keping ethereum dibanderol US$3.064 atau rontok 14,74 persen dalam sepekan terakhir.

Mata uang kripto lainnya juga melenggang ke zona hijau. Sebut saja, cardano yang meroket 13,48 persen menjadi US$2,26 per koin. Binance coin naik 8,82 persen menjadi US$376,18 per koin, dan XRP meningkat 13,76 persen ke level US$0,9955 per keping.

Kemudian, Solana melesat 21,37 persen menjadi US$150,07 per keping, polkadot naik 19,64 persen menjadi US$31,61 persen, dan dogecoin tumbuh 10,86 persen menjadi US$0,223 per koin. Sedang, tether hanya naik tipis 0,04 persen.

Pun demikian, masih ada mata uang kripto yang betah di zona merah, seperti USD coin yang jatuh 0,03 persen ke posisi US$0,9999 per keping.

Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar.

Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.