IHSG Diramal Menguat di Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (1/10).

Walau demikian, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut potensi penguatan berasal dari proyeksi inflasi yang masih bagus. Namun, penguatan akan tertahan oleh ketidakpastian wacana tapering bank sentral Amerika Serikat The Fed.

"IHSG diprediksi menguat," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.136 dan resistance 6.360.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks masih berpotensi bergerak namun dalam rentang yang terbatas.

Ini karena potensi tekanan dalam jangka pendek masih cukup besar. Namun tingkat inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, akan menahan tekanan tersebut.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.123 dan resistance 6.336. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, ITMG, ICBP, AKRA, UNVR, GGRM, dan SMRA.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (30/9), IHSG ditutup menguat ke 6.286 atau naik 124,38 poin atau 2,02 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp3,86 triliun.

[Gambas:Video CNN]