51 Orang Keluar dari Daftar Orang Kaya AS, Oprah hingga Trump

Sebanyak 51 orang terdepak dari The Forbes 400, atau daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat. Dari Oprah Winfrey hingga Donald Trump terdepak dari daftar ini.

Dilansir dari Forbes, penyusunan daftar ini semakin sulit, bahkan jumlah kekayaan orang yang terdepak naik ke rekor US$2,9 miliar atau US$2,1 miliar. Artinya, semakin banyak orang kaya di AS yang membuat batas bawah kekayaan semakin tinggi.

Dari 51 orang yang 'terlempar' dari daftar, 31 di antaranya masih mencatat kenaikan kekayaan. Bahkan kekayaan mereka lebih banyak dari 2020.

Sayangnya, sebagian orang lainnya pun mencetak kekayaan yang lebih banyak lagi. Miliarder tembakau Brad Kelley dan CEO Columbia Sportswear Timothy Boyle merupakan dua dari 51 orang yang terdepak dari jajaran The Forbes 400.

Keduanya menjadi lebih kaya ratusan juta dolar selama setahun terakhir, tetapi dikalahkan oleh pendatang baru seperti Brian Armstrong, dari platform pertukaran mata uang kripto Coinbase, dan George Kurtz, dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike.

Tujuh orang dari 51 orang tidak mengalami perubahan dalam kekayaan mereka sejak tahun lalu. Bahkan, 13 orang tercatat 'lebih miskin' dari tahun lalu.

Tambahan lima anggota dari daftar tahun lalu meninggal, membuat omset untuk daftar tahun ini naik 14 persen. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu.

Selain itu, untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, Donald Trump tidak muncul di The Forbes 400. Kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai US$2,5 miliar atau US$400 juta di bawah batas untuk masuk The Forbes 400.

Nama lain yang juga terdepak seperti, Oprah Winfrey. Oprah pertama kali masuk daftar ini pada 1995 dengan kekayaan saat itu sebesar US$340 juta. Saat ini Oprah memiliki real estat senilai US$2,6 miliar, saham Weight Watchers, Oprah Winfrey Network, dan aset lainnya.

Semua kekayaannya membuat Oprah menjadi salah satu penghibur Amerika terkaya, Namun, total kekayaannya kurang US$300 juta dari batas untuk masuk Forbes 400 tahun ini.

[Gambas:Video CNN]