PLN Operasikan Gardu Induk Terbesar di Timur Indonesia

PT PLN (Persero) telah menyelesaikan penambahan kapasitas listrik dan tegangan perdana pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Wotu, Sulawesi Selatan, sebesar 250 MVA. GITET Wotu ini menjadi gardu induk yang terbesar di Indonesia.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Defiar Anis mengatakan penambahan kapasitas ini merupakan upaya untuk menghadirkan listrik yang berkualitas di Pulau Sulawesi.

Kehadiran GITET Wotu diharapkan mampu meningkatkan pasokan daya listrik hingga ke Sulawesi Tenggara.

Selain itu, gardu induk ini dapat membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan investasi yang lebih besar, seiring dengan kebutuhan listrik untuk industri akan meningkat, khususnya smelter.

Fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter di Sulawesi sendiri diperkirakan membutuhkan pasokan listrik hingga 6.000 MVA.

Sebelumnya, PLN telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik dengan sejumlah perusahaan, seperti Arafura Surya Alam di Sulawesi Utara, PT Banyan Tumbuh Lestari di Gorontalo, PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, PT Ceria Nugraha Indotama, PT Bintang Smelter Indonesia dan PT Macika Mineral Industri di Sulawesi Tenggara.

Dalam perjanjian tersebut, PLN memasok listrik sejumlah 738 MVA kepada perusahaan-perusahaan tersebut.

Proyek ketenagalistrikan yang dikerjakan PLN memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 44 persen. Jumlah tersebut sudah lebih besar dari ketentuan yang berlaku di Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 54 Tahun 2021.

"Kami senantiasa meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri dalam setiap kegiatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN," terang Defiar.

Penggunaan TKDN dalam berbagai proyek ketenagalistrikannya diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional selama pandemi covid-19.

[Gambas:Video CNN]