Arus Modal Masuk Tembus Rp5,05 Triliun Pekan Ini

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing beli bersih (net buy) sebesar Rp5,05 triliun berdasarkan data transaksi 8-14 Oktober 2021.

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mencatat aliran modal asing masuk di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp1,78 triliun. Lalu, asing tercatat beli bersih di pasar saham sebesar Rp3,26 triliun.

Sementara, aliran modal asing sepanjang tahun hingga 14 Oktober dibukukan senilai Rp800 miliar.

"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), non residen beli neto Rp5,78 triliun," ucap Erwin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/10).

Kemudian tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 90,44 bps. Angka ini meningkat dari 86,02 pada pekan lalu.

Sementara itu, imbal hasil (yield) SBN 10 Tahun dan yield US Treasury keduanya serasi turun ke level 6,29 persen dan 1,511 persen. Untuk Index Dolar (DXY) melemah dan ditutup di level 93,96.

Bank Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan otoritas terkait untuk monitoring secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dari waktu ke waktu.

Selain itu, bank sentral turut mengambil langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

[Gambas:Video CNN]