Jabar Gelar WJIS, 30 Proyek Investasi Rp41 T Bakal Dipamerkan

CNN Indonesia
Senin, 18 Okt 2021 21:25 WIB
Jabar akan menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2021. Di sana, Jabar akan memamerkan 30 proyek investasi senilai Rp41 triliun.
Jabar akan menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2021. Di sana, Jabar akan memamerkan 30 proyek investasi senilai Rp41 triliun. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).
Bandung, CNN Indonesia --

West Java Investment Summit (WJIS) kembali digelar tahun ini mulai 21-22 Oktober 2021 di Savoy Homann, Kota Bandung. Ada sekitar 30 proyek investasi yang akan dipromosikan dengan nilai investasi mencapai Rp41 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara mengatakan WJIS 2021 merupakan rangkuman dari seluruh event promosi yang sudah dilakukan sepanjang tahun ini. Ada 17 business meeting dengan investor dari 15 negara yang telah terselenggara pada 2021.

"WJIS merupakan agenda promosi tahunan yang sudah kita lakukan selama tiga tahun (2019, 2020, dan 2021)," kata Noneng di Kantor DPMPTSP Jabar, Kota Bandung, Senin (18/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Noneng, pihaknya menargetkan 1.500 investor dari seluruh dunia hadir dalam WJIS 2021.

"Sudah ada penandatanganan MoU antara BUMD dan investor, antara government juga. Total (nilai investasi) Rp6,5 triliun. Kita juga diamanatkan untuk mengawal proyek-proyek strategis nasional, ada 11 proyek salah satunya adalah Hyundai," ujarnya.

Lebih jauh Noneng mengatakan WJIS 2021 bisa menjadi sarana komunikasi yang baik untuk investor yang hendak menanamkan modal ke Jabar.

WJIS 2021 sendiri mengambil tema Navigating Post-COVID World: Investment Growth for Resilient West Java. Tema tersebut berangkat dari kondisi perekonomian Jabar yang sempat terganggu pandemi covid-19.

"Kita harapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca covid-19. Kita juga menunjukkan ketangguhan investasi di Indonesia, bahwa Jabar investasinya masih tangguh," cetus Noneng.

Noneng mengatakan ada sejumlah agenda penting dalam WJIS 2021. Salah satunya adalah penyerahan secara simbolis Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan dari pemerintah pusat kepada Gubernur Jabar.

"Ini penting, bukan hanya sebuah seremoni. Tapi akan menambah keyakinan atau kepercayaan investor untuk berinvestasi di kawasan baru tersebut," katanya.

"Jadi WJIS ini diharapkan menjadi titik awal pengembangan investasi baru. Kalau Rebana sudah mulai tahun kemarin, dan Jabar Selatan akan kita mulai sekarang dengan penandatanganan MoU enam kepala daerah di Jabar Selatan. Dengan dua kawasan dibangun, ada keselarasan antar wilayah," kata Noneng menambahkan.

Provinsi Jawa Barat saat ini masih menjadi destinasi investasi terbaik di Indonesia meski dalam situasi pandemi covid-19. Pada semester I 2021, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total Rp72,46 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(hyg/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER