BPJS Kesehatan Gandeng Unesa Kembangkan Program JKN-KIS

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Kamis, 28 Okt 2021 10:48 WIB
BPJS Kesehatan meresmikan kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam lingkup penyelenggaraan program JKN-KIS, Rabu (27/10).
BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup penyelenggaraan program JKN-KIS, Rabu (27/10). (Foto: BPJS Kesehatan)
Jakarta, CNN Indonesia --

BPJS Kesehatan meresmikan kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada Rabu (27/10).

Direktur Utama BPJS Kesehatan ALi Ghufron Mukti mengatakan, melalui kerja sama pihak universitas diharapkan dapat mengedukasi para civitas akademika, dan mendorong pengembangan penelitian guna menjaga keberlanjutan program JKN-KIS, di mana peran mahasiswa dan akademisi dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan nasional.

"Kami sadar bahwa penyelenggaraan program JKN-KIS terus mengalami perkembangan dan membutuhkan dukungan karya ilmiah untuk pengembangan jaminan kesehatan, khususnya Program JKN-KIS. Oleh karenanya, mahasiswa dan akademisi di lingkungan perguruan tinggi diharapkan dapat ikut serta membantu berkontribusi dalam pengembangan Program JKN-KIS melalui penelitian yang dilakukan," kata Ghufron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, BPJS Kesehatan menyediakan wadah bagi mahasiswa dan akademisi yang ingin melakukan penelitian pengembangan Program JKN-KIS, yakni melalui Jurnal JKN. Ghufron menjelaskan, Jurnal JKN adalah wadah ilmu pengetahuan dan informasi yang telah teruji, dan bisa dijadikan referensi yang kredibel bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian untuk mengembangkan Program JKN-KIS.

"Di era revolusi industri 4.0 basisnya adalah big data. Dengan big data ini kawan-kawan akademisi di Unesa bisa nantinya menganalisis potensi-potensi pengembangan. Ini dihimpun BPJS Kesehatan dari rata-rata transaksi data harian yang mencapai 800 ribu kali,"

"Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi mendorong lembaga pendidikan lainnya untuk bisa memberikan kontribusi terhadap pengembangan jaminan kesehatan melalui kerja sama yang dibangun dengan BPJS Kesehatan," kata Ghufron.

Selain kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terkait penyelenggaraan JKN-KIS, ruang lingkup kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Unesa juga mencakup perluasan kepesertaan Program JKN-KIS, serta kesepakatan menunjang pelaksanaan tugas kedua pihak sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara, Rektor Universitas Negeri Surabaya, Nurhasan mengatakan kerja sama ini akan diarahkan sesuai tujuan pengembangan perguruan tinggi. Menurutnya, perguruan tinggi saat ini harus bisa bekerja sama serta berkolaborasi dengan industri dan lembaga lain.

"Tentu saja ini agar dapat memberi peluang pada mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan mengusung kampus merdeka. Selain itu agar melalui kerjasama ini bisa muncul talenta-talenta baru, agar mahasiswa yang sejumlah 32 ribu ini bisa menempuh pendidikannya dengan rasa aman karena kesehatannya terjamin," kata pria yang akrab dipanggil Cak Hasan itu.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER