Mayoritas Kripto Menguat, Dogecoin Perkasa Shiba Inu Ambles

Mayoritas mata uang kripto teratas menguat dalam 24 jam terakhir. Penguatan dipimpin oleh Dogecoin (DOGE) hingga 24,37 persen, capaian ini sekaligus memperkuat kenaikan dalam sepekan hingga 20,10 persen.

Kini Dogecoin dihargai US$0,29 per keping atau setara Rp4.108 (kurs Rp14.167 per dolar). Ethereum (ETH) menyusul kesuksesan Dogecoin, kini ia naik 8,73 persen dalam sehari dan naik 5,16 persen dalam sepekan.

Mata uang kripto dengan kapitalisasi sebesar US$517 miliar ini, dihargai sebesar US$4,369 per keping. Binance (BNB) mencatatkan kenaikan sebesar 8,21 persen dan kini satu keping nya dihargai US$495. Nilai kapitalisasi pasar mata uang ini menempati nilai US$2,74 miliar.

XRP dan Solana (SOL) berhasil menaikkan posisi dalam 24 jam masing-masing sebesar 7,05 persen dan 6,27 persen. Keduanya dihargai dengan nilai yang masih jauh berbeda, XRP dihargai US$1,08 per keping sementara Solana dihargai US$201 per keping.

Kenaikan disusul oleh Polkadot (DOT) sebesar 4,45 persen, namun nilainya masih turun 2,85 persen dalam sepekan. Kini satu keping Polkadot dihargai US$43.

Catatan baik masih dilanjutkan oleh Bitcoin (BTC) dengan kenaikan 3,91 persen dalam sehari, namun masih turun 2,60 persen dalam sepekan. Sebagai kripto teratas, Bitcoin kini dihargai US$61.547 per keping.

Kenaikan ditutup oleh Cardano (ADA) dengan kenaikan 3,47 persen dalam sehari, namun nilai Cardano turun 7,59 persen. Kini satu keping nya dihargai US$2,01.

[Gambas:Video CNN]

Tether (USDT) justru memerah dengan penurunan sebesar 0,07 persen. Kini Tether dihargai US$1 per keping.

Shiba Inu (SHIB) berhasil menggantikan kedudukan USD Coin sebagai mata uang terbesar kesepuluh yang diperdagangkan. Nilainya naik 136 persen dalam sepekan. Walau demikian, nilainya justru ambles 20,39 persen pada hari ini.

Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar.

Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.