Stimulus Listrik PLN Capai Rp9,34 T hingga Oktober 2021

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Nov 2021 08:20 WIB
PT PLN (Persero) mencatat realisasi stimulus listrik kepada masyarakat dan dunia usaha mencapai Rp9,34 triliun pada Januari-Oktober 2021.
PT PLN (Persero) mencatat realisasi stimulus listrik kepada masyarakat dan dunia usaha mencapai Rp9,34 triliun pada Januari-Oktober 2021. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mencatat realisasi stimulus listrik kepada masyarakat dan dunia usaha mencapai Rp9,34 triliun pada Januari-Oktober 2021. Jumlahnya 70,75 persen dari realisasi penyaluran pada 2020 mencapai Rp13,2 triliun.

"Akan terus berlanjut hingga Desember 2021," ungkap Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril seperti dilansir dari Antara, Jumat (5/11).

Bob mengklaim tidak ada kendala penyaluran stimulus listrik karena merupakan program lanjutan dari 2020, di mana nama, alamat, dan daya yang disubsidi telah tersedia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ada perubahan besaran subsidi yang diberikan, yaitu dari semula 100 persen pada 2020 menjadi hanya 50 persen dan 25 persen pada 2021.

Subsidi ini diberikan kepada masyarakat dan dunia usaha, termasuk UMKM. "Artinya bahwa memang consent kepada UMKM besar sekali sehingga juga diberikan untuk bisnis kecil," ujarnya.

Selain memberi subsidi, PLN juga memberi diskon harga untuk penambahan daya yang lebih tinggi. "Biasanya kita berikan Rp4 juta, kami diskon sampai 150-200 ribu untuk menambah daya, sehingga masyarakat dapat leluasa menggunakan listriknya dalam rangka pemulihan untuk bantuan bagi UMKM," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER