Sandiaga Uno Tawarkan Dana Bantuan Rp50 Juta untuk UMKM

CNN Indonesia
Senin, 08 Nov 2021 15:34 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menawarkan dana bantuan Rp50 juta untuk 3.500 pelaku usaha kreatif UMKM.
Menparekraf Sandiaga Uno menawarkan dana bantuan Rp50 juta untuk 3.500 pelaku usaha kreatif UMKM. (Arsip Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menawarkan dana bantuan sebesar Rp50 juta untuk stimulus pengembangan dan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kuota dana bantuan ditawarkan untuk 3.500 pelaku UMKM, dalam program Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan awal tahun, dengan tujuan mendorong UMKM lebih berkembang.

"Kepada pelaku UMKM, khususnya di Sumatra Utara, agar segera mendaftar ke Kemenparekraf untuk mendapatkan dana bantuan itu," ujar Sandiaga saat menghadiri kegiatan lokakarya 'KaTa Kreatif Indonesia' di Medan, Sumatra Utara, dilansir Antara, Senin (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah, lanjut dia, terus mendorong agar UMKM bisa naik kelas dengan pengembangan dan pemasaran produk berbasis digital, sehingga UMKM mampu menjangkau wilayah yang lebih luas.

Menurut ia, masalah yang sering terjadi selama ini adalah minimnya informasi dan kreativitas pelaku UMKM untuk memanfaatkan pemasaran digital, seperti sosial media, untuk menembus pasar yang luas hingga ke luar provinsi, bahkan mancanegara.

Adapun, khusus beberapa subsektor, termasuk kuliner, kriya, fesyen, dan produk kecantikan, akan mendapatkan dana bantuan Rp50 juta.

"Kami harapkan pelaku kreatif di Sumut, khususnya Medan, dapat berpartisipasi. Karena ini murni program stimulus dan nggak pakai ribet, mudah dan hari ini bisa langsung diklaim. Sehingga, bisa menggerakkan ekonomi lokal," jelas Sandiaga.

Sementara, pelaku usaha minuman tradisional yang menghadiri lokakarya mengaku mengapresiasi dana bantuan yang ditawarkan pemerintah. Salah satunya, Nizwa Lestari mengungkapkan terbantu dengan kegiatan tersebut.

Dengan begitu, ia mengklaim bisa lebih mengembangkan produk yang kini mampu memproduksi hingga 1.000 botol per hari.

"Pengembangannya pakai digital karena sekarang era digital. Pemasarannya melalui Instagram, marketplace, dan lain-lain. Alhamdulilah, produk saya berupa minuman rimpang cukup dinikmati," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(bir/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER