General Electric Co (GE) akan memecah perusahaan (spin off) menjadi tiga perusahaan publik. Hal ini karena konglomerat AS berusaha untuk menyederhanakan bisnisnya, mengurangi utang, dan menghidupkan kembali harga saham yang babak belur.
Mengutip Reuters, Rabu (10/11), pemisahan perusahaan itu menandai akhir dari konglomerat berusia 129 tahun yang pernah menjadi perusahaan paling berharga dan simbol global kekuatan bisnis AS.
GE mengatakan ketiga bisnis tersebut nantinya akan fokus pada sektor energi, perawatan kesehatan, dan penerbangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen akan memisahkan perusahaan perawatan kesehatan, di mana GE akan mempertahankan kepemilikan sahamnya sebesar 19,9 persen pada awal 2023. Ini akan menggabungkan GE Renewable Energy, GE Power, dan GE Digital, serta pemisahan bisnis pada awal 2024.
Setelah perpecahan itu, perusahaan menjadi perusahaan penerbangan yang dipimpin oleh Chief Executive GE Larry Culp. Perusahaan penerbangan akan mewarisi aset dan kewajiban GE lain, termasuk bisnis asuransi.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan merek dan nama unit spin off akan diputuskan dalam waktu mendatang.
Ini merupakan upaya paling berani di bawah Culp untuk mengambil kendali GE pada 2018 untuk menyederhanakan bisnis perusahaan.
Dalam tiga tahun terakhir, Culp fokus pada pengurangan utang dengan menjual aset dan meningkatkan arus kas dengan merampingkan operasi dan memotong biaya overhead.
Lihat Juga : |
Langkah-langkah itu mengarah pada peningkatan neraca GE. Manajemen berharap untuk menghasilkan lebih dari US$7 miliar arus kas bebas pada 2023 dan berencana memonetisasi sahamnya di Baker Hughes, Aercap, dan unit perawatan kesehatan untuk memotong utang menjadi kurang dari US$35 miliar.
Culp mengatakan pemecahan perusahaan itu dilakukan di tengah kemajuan GE dalam memperbaiki neraca dan kinerja operasionalnya. Ia mengatakan tak ada tekanan dari investor di balik keputusan pemecahan perusahaan.
"Spin off menciptakan banyak nilai. Ini adalah langkah yang diarahkan untuk membuat GE lebih kuat, membantu bisnis, dan tim kami berkinerja lebih baik," terang Culp.
Strategi Culp bisa dibilang kontras dengan jalan yang ditempuh GE pada 1980 dan 1990 di bawah kepemimpinan Jack Welch. GE membukukan pendapatan sebesar US$79,62 miliar pada 2020. Angkanya jauh dari posisi 2008 yang tembus US$180 miliar.
(aud/agt)