243 Perlintasan Kereta Api Rawan saat Musim Hujan 2021

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 16:57 WIB
PT Kereta Api Indonesia KAI menyebut pada 2021 terdapat 243 titik perlintasan kereta di Jawa dan Sumatra yang rawan banjir, longsor dan amblas.
PT Kereta Api Indonesia KAI menyebut pada 2021 terdapat 243 titik perlintasan kereta di Jawa dan Sumatra yang rawan banjir, longsor dan amblas. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut pada 2021 terdapat 243 titik perlintasan kereta di Jawa dan Sumatra yang rawan banjir, longsor dan amblas.

Rinciannya 92 titik rawan banjir, 85 rawan longsor, dan 66 titik rawan. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah titik rawan ini berkurang 30 persen jika dibanding dengan 2020 yang sebanyak 345.

Ia menambahkan agar titik rawan tersebut tak menimbulkan masalah, pihaknya pada musim penghujan kali ini semakin meningkatkan kewaspadaan. Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah langkah demi mengantisipasi kerawanan tersebut supaya tak menimbulkan gangguan pada perjalanan kereta. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya antisipasi pertama, menyiagakan petugas khusus di titik-titik rawan. Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana.

Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut.

Kedua, menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan. AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya.

Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.

Ketiga, melakukan berbagai perbaikan melalui normalisasi drainase dan pembuatan talut penahan konstruksi jalur KA, sehingga jumlah lokasi rawan tersebut dapat berkurang.

[Gambas:Video CNN]

Keempat, melakukan pensterilan jalur dari pepohonan. Hingga Oktober 2021 KAI telah melakukan pemotongan pohon sebanyak 7.876 pohon untuk menghindari terjadinya pohon tumbang di jalur rel yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.

"Pengecekan jalur secara langsung juga rutin kami lakukan baik dengan jalan kaki maupun menggunakan lori dressin, bahkan para kepala daerah operasi terjun ke lapangan untuk dapat melakukan perbaikan dengan segera jika menemukan masalah," kata Joni dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (10/11).

Joni mengatakan upaya itu dilakukan KAI untuk memitigasi gangguan di musim hujan. Upaya itu diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api untuk mendukung konektivitas sehari-hari.

"Memasuki musim hujan ini, kami berkomitmen untuk terus bersiaga dan melakukan perbaikan jalur agar perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI senantiasa lancar dan selamat," ujar.

(agt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER