PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan meski salah satu tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah terbakar.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengungkapkan Pertamina saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran.
Kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB terjadi di 1 buah tanki berisi produk Pertalite. Saat ini, Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran," terang Ifki dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (13/11).
Perusahaan juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.
"Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman," ujarnya.
Kebakaran yang melanda kilang Cilacap belum lama terjadi. Sebelumnya, kebakaran melahap lingkungan sekitar tangki pada Juni lalu.
Kebakaran terjadi di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pukul 19.45 WIB. Kebakaran yang terjadi di bundwill tangki 39T-205 itu berhasil dikendalikan kurang lebih satu jam setelah kejadian atau sekitar pukul 20.40 WIB.
Namun pada masa pendinginan tangki 39T-205, muncul satu titik api di pipa saluran keluar tangki 39T-203. Titik api itu kemudian baru dapat dipadamkan pada Minggu (13/6) pukul 10.50 WIB.