Infrastruktur dan Layanan Prima, Dukungan Telkom di WSBK Mandalika

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran memastikan penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di arena pertandingan dan fasilitas pendukung gelaran motor internasional, World Superbike (WSBK) di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat.

Dalam upaya memastikan kualitas layanan selama WSBK, Komisaris Independen Telkom Abdi negara Nurdin bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko mengadakan peninjauan pada Jumat (18/11) dan Sabtu (19/11) ke sejumlah lokasi infrastruktur milik Telkom, seperti Sentral Telepon Otomat (STO) Mataram, Posko Mataram, STO Gerung, serta ruang infrastruktur pendukung dan posko di STO Praya.

Selain itu, peninjauan juga dilakukan di posko National Operation Center Mandalika, yang menjadi area perlombaan WSBK.

Komisaris Independen Telkom Abdi Negara Nurdin (paling kiri) bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko melakukan peninjauan infrastruktur milik Telkom di area Mandalika International Street Circuit, Jumat (19/11). (Foto: Telkom)

Dalam pertemuan dengan karyawan yang bertugas di posko maupun STO Telkom, Abdi Negara menyampaikan bahwa Telkom mampu, dan harus menyukseskan penyelenggaraan event internasional ini, sebagaimana kesuksesan berbagai kegiatan skala nasional maupun internasional sebelumnya.

"Nama baik Indonesia yang dipertaruhkan, termasuk Telkom sebagai ICT partner dalam helatan akbar ini. Telkom harus memastikan bahwa dukungan ICT dari Telkom akan menyukseskan event WSBK. Tetap semangat untuk seluruh karyawan yang bertugas dan berikan kontribusi terbaik kita bagi Indonesia," kata Abdi.

Sementara, Herlan menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur, layanan, dan posko TelkomGroup untuk WSBK telah mencapai 100 persen. Menurutnya, ada lima hal yang menjadi perhatian Telkom untuk mendukung WSBK.

Pertama, disiplin operasi seluruh personel yang bertugas, baik dari segi waktu jadwal dan pelaporan. Kedua, responsif terhadap segala anomali dan dinamika selama kegiatan, agar dapat diantisipasi dan dimitigasi lebih awal.

"Ketiga, kolaborasi yang intensif dengan semua unit dan pihak yang mendukung layanan telekomunikasi di Mandalika. Selanjutnya briefing rutin sebagai langkah untuk monitoring dan menyamakan langkah koordinasi. Terakhir, patroli yang dilakukan di sepanjang jalur backbone dan akses demi menjaga infrastruktur telekomunikasi. Mari bersama kita sukseskan event WSBK ini dan harumkan nama Indonesia di mata dunia," ujar Herlan.

Pada penyelenggaraan WSBK, TelkomGroup telah melakukan penggelaran jaringan, meliputi ekspansi backbone, penggelaran fiber optic baik di lokasi event maupun ekosistem pendukung, hingga penambahan Node B Combat Telkomsel yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ICT di kawasan sebesar 7.22 Gbps.

Herlan memaparkan, dukungan tersebut disediakan di area MASIV (Media, Accomodation, Security, International Airport, dan Venue) dengan layanan meliputi View, Internet, dan Phone (VIP).

"Khusus di Mandalika International Street Circuit, layanan telekomunikasi yang disediakan di berbagai area seperti paddock, pit building, medical center, race control, TV compund, dan tribun," katanya.

Demi memastikan pengamanan infrastruktur dan layanan ICT selama pelaksanaan event di kawasan Mandalika, TelkomGroup juga telah membentuk posko pengawalan di lokasi dengan jalur eskalasi bertingkat mulai dari lokal, regional, hingga nasional.

Tak sampai di sana, TelkomGroup turut mendukung digitalisasi bagi UMKM setempat serta ekosistem yang berada di sekitar kawasan melalui penyediaan Point of Sales (PoS) bagi UMKM penyedia merchandise dan makanan-minuman, serta mendukung pengelolaan homestay di kawasan sekitar dalam bentuk penyediaan platform dan booking apps. Dukungan tersebut diselenggarakan melalui berbagai platform dan aplikasi pemesanan, termasuk Padi UMKM, My Sooltan, Wonderin, dan Travel Aja.

Abdi mengatakan, partisipasi Telkom dalam perhelatan WSBK sekaligus merupakan wujud dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di kawasan destinasi pariwisata super prioritas.

"Diharapkan perhelatan event besar dunia di Mandalika akan memberikan citra baik bagi Indonesia di mata internasional dan ekonomi masyarakat di kawasan Mandalika tumbuh semakin baik," kata Abdi.