Pemerintah Bakal Lelang Aset Sitaan BLBI di Lippo Karawaci

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD menyebut bakal melelang aset properti yang telah dikuasai oleh pihaknya.

Aset yang dimaksud adalah properti seluas 37.779 meter persegi yang berlokasi di Blok B Taman Buah Perumahan Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang. Sayangnya, Mahfud tak merinci dari obligor/debitur mana aset tersebut disita.

"Rencana penjualan secara lelang atas aset properti yang telah dikuasai secara fisik oleh Satgas BLBI yang berlokasi di Blok B Taman Buah Perumahan Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang, dengan total luas 37.779 meter persegi," terang Mahfud pada keterangan pers, Senin (22/11).

Pada kesempatan sama, Mahfud menyatakan telah mengantongi pembayaran sebagian kewajiban Sjamsul Nursalim dari Bank Dewa Rutji.

Ia menyebut Sjamsul pada tanggal 11, 17, dan 18 November 2021 membayar Rp150 miliar kepada negara. Adapun total utang Sjamsul yang ditagih Satgas BLBI adalah Rp470,65 miliar.

"Obligor Sjamsul Nursalim dari Bank Dewa Rutji pada tanggal 11, 17, dan 18 November 2021 telah melakukan pembayaran sebagian kewajibannya dengan nilai sebesar Rp150 miliar," papar dia.

Selain Sjamsul, PT Lucky Star Navigation Corp juga melunasi sebagian kewajibannya lewat penyitaan tanah seluas 100 hektare (Ha) di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Sebagai informasi, Satgas BLBI tengah getol mengejar piutang negara yang masih digemplang berbagai nama besar, misalnya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut Soeharto), Suyanto Gondokusumo, hingga Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie.