Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (25/11). Pelemahan indeks saham dikarenakan oleh rilis data ekonomi AS.
Tak cuma itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed, juga bakal mempengaruhi indeks saham.
"Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi AS yang diperkirakan berdampak pada kebijakan The Fed dalam jangka pendek," ungkap Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.653 dan resistance 6.713.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut minimnya sentimen dan belum signifikannya arus modal membuat indeks saham bergerak dalam rentang terbatas
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.606 dan resistance 6.757. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu ICBP, ITMG, BBNI, AKRA, TBIG, BINA, dan ASRI.
IHSG ditutup hijau pada 5,40 poin atau 0,08 persen ke level 6.683 pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (24/11). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp419,20 miliar.