Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kaum ibu telah membuka lapangan kerja untuk 5,2 juta orang selama pandemi Covid-19.
Pembukaan lapangan kerja ini berasal dari ibu-ibu yang menjadi nasabah program PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN bernama Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Erick menjelaskan, total nasabah Mekaar sebanyak 10,8 juta. Dari total itu, 5,2 juta nasabah mempekerjakan 1,3 juta sampai 1,5 juta orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hitung 1 juta, jadi 5,2 juta nasabah membuka lapangan kerja dilakukan oleh ibu-ibu ultra mikro di desa-desa," ungkap Erick dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Sabtu (27/11).
Ia mengatakan pihaknya menargetkan total nasabah Mekaar menjadi 20 juta orang. Artinya, minimal ada kenaikan sekitar 9 juta nasabah.
"Ibu-ibu Mekaar pinjamannya Rp1 juta-Rp4 juta tanpa agunan," jelasnya.
Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 206,71 juta orang per Agustus 2021.
Jumlahnya naik 2,74 juta orang dibandingkan Agustus 2020.
Dari jumlah itu, terdapat angkatan kerja (AK) sebanyak 140,15 juta orang.
Namun, tak semua dari mereka dapat bekerja.
Kemudian, jumlah masyarakat yang masuk bukan angkatan kerja sebanyak 66,56 juta orang. Jumlahnya naik 0,81 juta orang.
(aud/ard)