Kementerian Perhubungan akan menerapkan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol pada 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 mendatang. Ruas tersebut adalah Tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi-Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci dan Cikampek-Padalarang-Cileunyi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kebijakan itu dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat selama Natal dan tahun baru supaya penyebarluasan pandemi corona bisa ditekan.
"Sistem ganjil genap direncanakan akan diterapkan di ruas tol Tangerang-Merak, ruas Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi," ujarnya saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (1/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia menambahkan selain ganjil genap, demi menekan penyebaran corona, pihaknya juga akan melakukan random sampling di rest area atau tempat-tempat yang ditetapkan.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa perintah akan menerapkan checkpoint di jalan tol serta menginstruksikan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk membuat checkpoint untuk masyarakat yang ingin masuk ke daerahnya.
"Kita lakukan konsolidasi bersama TNI/Polri dan stakeholder dan bersama membuat posko-posko. Oleh karenanya kita selalu mengimbau kepada Pemda untuk melakukan posko checkpoint di daerah kedatangan dan keberangkatan," kata Budi.
Budi juga menuturkan demi mencegah penyebaran corona saat Natal dan tahun baru, pihaknya juga akan membatasi operasional angkutan umum. Dengan kebijakan ini, jumlah armada yang beroperasi hanya dibolehkan 50 persen saja terutama, untuk bus wisata.
Sedangkan untuk kapasitas tempat duduk yang diizinkan hanya 70 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan. Selain itu jam operasionalnya juga akan dibatasi.
"Operator diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memeriksa hasil negatif antigen dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," imbuh Budi.
Selain itu, terdapat pengecualian untuk kendaraan yang mengangkut logistik. Menurut Bubi logistik tidak akan dibatasi agar kegiatan ekonomi terus berjalan.
"Mobilitas logistik tidak dibatasi, ini menunjukkan kita pro agar kegiatan ekonomi terus berjalan," kata Budi.