Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan tiga perusahaan negara yang bakal melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal RI pada akhir tahun ini hingga 2022.
Pertama, PT Adhi Commuter Properti, anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang dicanangkan IPO pada Desember 2021. Perusahaan bergerak di sektor properti dan perhotelan.
Kedua, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). ASDP merupakan BUMN yang bergerak dalam jasa penyedia akses transportasi publik antar pulau. Perusahaan merencanakan IPO pada kuartal II 2022 dan membidik pendanaan senilai Rp3 triliun-Rp4 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang merupakan cucu Pertamina yang bergerak di bidang energi panas bumi. Seperti ASDP, PGE direncanakan meluncur ke papan bursa pada kuartal II tahun depan.
"PGE adalah alternatif kita menjadi bagian dari green electric, eco life style listrik, kita akan go public ke situ dan ini rencana bagian dari 15 GW yang PLN harus bertransformasi dari fossil ke green energy," beber Erick pada Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (2/12).
Erick menuturkan bahwa IPO adalah cara Kementerian BUMN memperkuat perusahaan negara tanpa menambah beban keuangan negara. Terlebih, pandemi covid-19 belum berakhir.
"Kalau BUMN bisa mandiri memperbaiki dengan cara-cara lain (IPO), tapi tetap melayani publik dan korporasinya terjaga baik, maka ini yang menjadi alternatif," tandas Erick.