Jonan Beri Wejangan Buat Bisnis Zaman Now

CNN Indonesia
Rabu, 15 Des 2021 08:47 WIB
Eks menteri perhubungan Ignasius Jonan memberikan beberapa wejangan kepada pelaku bisnis zaman now.
Eks menteri perhubungan Ignasius Jonan memberikan beberapa wejangan kepada pelaku bisnis zaman now. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Eks menteri perhubungan Ignasius Jonan memberikan wejangan kepada pelaku usaha agar dapat menang dari sengitnya kompetisi usaha.

Menurut dia, hal utama yang perlu diingat adalah tujuan (purpose) dari terbentuknya organisasi atau bisnis tersebut. Terlebih, kata dia, di era saat ini di mana generasi mudanya serius dengan tujuan.

Mantan direktur utama PT KAI (Persero) ini mencontohkan di zaman dia, bekerja tidak selalu harus mengikuti passion dan tujuan individu. Berbeda dengan anak zaman sekarang yang cenderung lebih sering keluar (resign) bila tak menemukan kepuasan dari pekerjaan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama lihat apa yang dibutuhkan dunia dan tiap kalau berubah sesuai perkembangan teknologi dan generasi," jelasnya pada acara Top 100 CEO Forum Infobank, Selasa (14/12).

Selain itu, Jonan menyebut ada tiga prinsip yang harus dimiliki setiap perusahaan. Ketiga prinsip itu ia proyeksikan tetap relevan setidaknya hingga 2030-2040.

Pertama, tentukan fokus pemasaran (marketing) yang benar. Dalam hal ini, ia menyebut suatu usaha harus berfokus pada pelanggan (customer) dan bukan ke kompetitornya.

"Saya sepakat dengan Jeff Bezos (Pendiri Amazon) yang mengatakan kalau kita fokus ke kompetitor, Anda harus menunggu sampai kompetitor melakukan sesuatu. Berfokus pada customer memberi ruang untuk menjadi pelopor," ujarnya.

Prinsip kedua, transformasi digital. Ia menyebut di era saat ini tak terelakkan, hampir semua bisnis harus mengadopsi teknologi, terutama di sektor keuangan dan perbankan.

Ia melihat ada kecenderungan perusahaan yang memulai sebagai usaha digital bakal lebih baju dari usaha tradisional yang bertransformasi. Pasalnya, yang bertransformasi tidak hanya sistemnya tapi juga manusia dan manajemennya.

Ketiga, kepemimpinan. Ia menyebut untuk menjadi seorang pemimpin perusahaan hari ini bukan hanya soal keahlian di sektor teknis tertentu, melainkan harus bisa mengayomi orang-orang dalam usaha tersebut.

Lebih lanjut, Jonan menilai pemimpin yang dibutuhkan saat ini adalah yang mampu terhubung dengan karyawannya dan bisa mengeluarkan potensi mereka.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER