Harga Kripto Unjuk Gigi, Avalanche Naik Daun Masuk 10 Besar

Mayoritas harga kripto bersandar di zona hijau pada Kamis (16/12), termasuk bitcoin, ethereum, dan solana. Yang menarik, mata uang digital avalanche meroket hingga menembus ke posisi 10 sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar utama.

Avalanche atau AVAX mendaki 19,40 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$105,64 per keping. Kapitalisasi pasar kripto ini menyentuh US$25,76 miliar.

Avalanche menggeser dogecoin, kripto dengan lambang anjing shiba inu yang sering diciutkan Elon Musk, pendiri Tesla. Kapitalisasi pasar dogecoin saat ini di kisaran US$24,06 miliar.

Sementara itu, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni bitcoin, mencatat pertumbuhan 2,2 persen menjadi US$49.075 per keping.

Ethereum mengekor dengan kenaikan 5,40 persen mencapai US$4.033 per keping. Selanjutnya, binance naik 2,08 persen menjadi US$536,84 per keping.

Diikuti oleh solana yang melesat 10,85 persen ke posisi US$178,08 per keping dan cardano naik 4,27 persen mencapai US$1,30 per keping.

Kemudian, XRP dan polkadot tumbuh masing-masing 3 persen dan 4,44 persen menjadi US$0,833 per keping dan US$27,18 per keping.

Sebagai informasi, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Kendati demikian, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.