Harga Kripto Kompak Jatuh, Pemain Baru Avalanche Tetap Hijau
Mayoritas harga kripto jatuh pada Jumat (17/12), termasuk bitcoin dan ethereum. Namun, mata uang digital yang baru masuk papan 10 kapitalisasi pasar utama, Avalanche, masih bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,32 persen dalam 24 jam terakhir.
Avalanche dibanderol US$103,05 per keping. Dalam sepekan terakhir, Avalanche sudah tumbuh nyaris 15 persen.
Kripto lain di 10 papan teratas yang menghijau adalah solana. Solana naik 2,47 persen dalam 24 jam terakhir atau 1,82 persen dalam sepekan ke posisi US$180,82 per keping.
Lihat Juga : |
Sisanya, delapan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kompak merosot. Bitcoin, misalnya turun 2,03 persen ke posisi US$47.731 per koin.
Disusul ethereum yang jatuh 1,34 persen ke posisi US$3.953 per keping, binance coin turun 0,35 persen menjadi US$530,32 per keping.
Sementara, cardano melorot 2,93 persen menjadi US#1,25 per koin dan USD coin turun tipis 0,01 persen menjadi US$0,01 per keping. Selanjutnya, polkadot rontok 4,42 persen menjadi US$25,67 per keping.
Sebagai informasi, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Kendati demikian, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.