Dirut BPJS Kesehatan Dinobatkan Masuk Jajaran Best CEOs

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menerima penghargaan Obsession Awards 2021 kategroi Best CEOs dari Obsession Media Group (OMG).

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate itu, Ghufron menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Obsession Media Group. Dia menegaskan, BPJS Kesehatan akan tetap memberi layanan terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Tentu penghargaan ini tak lepas dari berbagai upaya dan kerja keras seluruh Duta BPJS Kesehatan yang berkomitmen terus berinovasi, meningkatkan mutu layanan, serta menjawab kebutuhan stakeholders dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS," kata Ghufron.

Dia memastikan, BPJS Kesehatan akan melanjutkan komitmen mempermudah urusan peserta JKN-KIS dengan mengalihkan sejumlah layanan konvensional di kantor cabang dan kantor kabupaten/kota ke layanan digital, termasuk Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), hingga melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan.

Dalam rilis tertulis, OMG menyatakan bahwa Ghufron dinilai layak mendapat penghargaan karena terbukti mampu mendorong peningkatan kualitas layanan BPJS Kesehatan melalui berbagai inovasi dan penggunaan teknologi; serta berhasil mencanangkan quick wins untuk meningkatkan mutu layanan, engagement, perluasan kepesertaan, dan keberlanjutan program JKN-KIS.

Selain itu, latar belakang Ghufron yang mencatatkan banyak prestasi turut menjadi nilai tambah bagi OMG dalam menetapkan Best CEOs tahun ini, di mana Ghufron dipandang selalu meletakkan warisan yang bermanfaat.

Saat ini, sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron dipercaya oleh forum bernama International Social Security Association (ISSA) yang beranggotakan 160 negara untuk menjadi Ketua Komisi Kesehatan atau Technical Commission on Medical Care and Sickness Insurance periode 2020-2022.

Sebelumnya, Ghufron juga berkiprah di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu pendiri dan direktur Gadjah Mada Medical Center selama hampir 9 tahun. Dia juga menjadi Ketua South East Asia One Health University Network (SEAOHUN) pertama di ASEAN, sebelum akhirnya diserahi tugas sebagai Wakil Menteri Kesehatan pada 2011-2014, dan pada saat bersamaan, menjadi Ketua Tim Persiapan Implementasi BPJS.