Rupiah Kokoh ke Rp14.289 di Tengah Peningkatan Kasus Omicron

CNN Indonesia
Rabu, 22 Des 2021 16:06 WIB
Rupiah masih berhasil menguat 0,1 persen ke level Rp14.289 per dolar AS pada Rabu (21/12) meski tertekan kekhawatiran pasar atas peningkatan kasus omicron.
Rupiah masih berhasil menguat 0,1 persen ke level Rp14.289 per dolar AS pada Rabu (21/12) meski tertekan kekhawatiran pasar atas peningkatan kasus omicron. lustrasi.(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.289 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (22/12) sore. Mata uang Garuda ini menguat 14 poin atau 0,1 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.303 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.264 per dolar AS sore ini. Angkanya menguat dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.349 per dolar AS.

Lalu, mata uang di Asia terlihat bergerak bervariasi. Rinciannya, baht Thailand melemah 0,25 persen, won Korea Selatan menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, yuan China bergerak stagnan, dan dolar Singapura melemah 0,11 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, yen Jepang melemah 0,08 persen, dolar Hong Kong bergerak stagnan, peso Filipina melemah 0,48 persen, dan rupee India menguat 0,02 persen.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang bergerak bervariasi. Tercatat, dolar Australia melemah 0,18 persen, dolar Kanada menguat 0,02 persen, franc Swiss melemah 0,11 persen, poundsterling Inggris menguat 0,14 persen, euro Eropa melemah 0,11 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap penyebaran varian omicron di Eropa, AS, dan Asia. Beberapa negara bahkan mempertimbangkan untuk menerapkan kembali pembatasan yang cukup ketat.

"Di Jerman, pertemuan kemungkinan akan dibatasi hingga 10 orang dan Prancis akan membatasi perayaan malam tahun baru," kata Ibrahim dalam risetnya.

Sementara, Presiden AS Joe Biden mendesak warganya untuk divaksinasi sebelum Natal. Hal ini untuk meminimalisir penularan omicron di Negeri Paman Sam.

[Gambas:Video CNN]



(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER