Pengalihan Lama, Erick Thohir Minta Maaf ke Pemegang Polis Jiwasraya
Menteri BUMN Erick Thohir meminta maaf kepada para eks pemegang polis Jiwasraya karena tidak maksimalnya proses pengalihan polis ke PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life.
"Sekali lagi untuk pemegang polis saya mengucapkan terima kasih, saya juga mengucapkan mohon maaf kalau kami dalam melakukan perbaikan dari segi good corporate governance tidak sempurna," katanya pada acara Seremoni Pengalihan Polis IFG Life, Rabu (22/12).
Erick mengungkapkan sejatinya penyehatan Jiwasraya dan Asabri tidak masuk dalam KPI arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, saat rapat internal ia menyebut terkuak bahwa perlu dilakukan perbaikan di tubuh kedua perusahaan asuransi negara tersebut.
Menurut dia, ketika menyampaikan kepada Jokowi perlu dilakukan penyehatan Jiwasraya, presiden menyampaikan dukungannya. Setelah itu penyehatan kedua BUMN asuransi pun mulai dilakukan.
"Penugasan dari Pak Presiden, KPI dan Jiwasraya mestinya tidak masuk dalam KPI itu, tapi waktu rapat internal ternyata ada beberapa hal lain di BUMN yang harus diperbaiki, salah satunya Jiwasraya dab Asabri," beber Erick.
Pada kesempatan sama, Wakil Direktur Utama IFG sekaligus Ketua Tim PMO Restrukturisasi Hexana Tri Sasongko menegaskan proses restrukturisasi sudah mencapai tahap akhir.
Dia memaparkan mayoritas pemegang polis menyetujui skema restrukturisasi yang ditawarkan. Rinciannya, sebanyak 3.398 pemegang polis korporasi atau 99,3 persen menyetujui restrukturisasi.
Kemudian untuk pemegang saham ritel skema restrukturisasi disetujui oleh 162.876 ritel atau setara 99,8 persen. Sedangkan untuk bancassurance, restrukturisasi disetujui oleh 16.935 pihak atau 98,3 persen.
Ia menyebut dalam rangka penguatan struktur modal IFG Life, IFG telah menerima mandat berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp20 triliun dan melakukan fundraising senilai Rp6,7 triliun.
"Proses penyelesaian tersebut tentu saja membutuhkan waktu karena jumlah pemegang polis yang tidak sedikit. Namun, tim percepatan restrukturisasi memastikan bahwa semua nasabah eks Jiwasraya yang sudah dialihkan akan mendapatkan pelayanan optimal sesuai dengan ketentuan dalam polis masing-masing," tutur Hexana.